DI antara adab dan kebiasaan Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam yang paling penting dalam hal makan dan minum adalah berdoa atau menyebut nama Allah sebelum dan sesudah makan.
Anas bin Malik Radiyallahu Anhu, seorang sahabat yang pernah lama sekali mengabdikan dirinya kepada Nabi, berkata, “Adalah Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam, apabila makannya telah didekatkan kepadanya, beliau membaca bismillah.
Apabila selesai makan, beliau berkata ‘Ya Allah, Engkau telah memberikan makan dan minum, Engkau telah mencukupkan dan meridhaiku, dan Engkau telah memberikan petunjuk kepadaku serta menghidupkanku. Segala puji bagi-Mu atas semua yang Engkau berikan kepadaku’.” (HR. Ahmad dan An-Nasa’i)
Baca Juga: Mengajarkan Anak Adab Makan dan Minum
Adab Makan, Ketika Lupa Membaca Doa
“Apabila makanan telah didekatkan kepadanya,” maksudnya yaitu makanan telah diberikan kepada beliau dan siap untuk dimakan. “Beliau membaca bismillah,” yaitu sebelum makan beliau membaca bismillah atau menyebut nama Allah terlebih dahulu. Sedangkan setelah makan, beliau membaca doa sebagaimana di atas.
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda dalam hadist yang diriwayatkan oleh Aisyah Radhiyallahu Anha, “Apabila salah satu seorang kalian makan, hendaknya dia menyebut nama Allah Ta’ala. Dan jika dia lupa menyebut nama Allah Ta’ala pada awalnya, maka hendaknya dia membaca, ‘Bismillaahi awwalahu wa aakhirah’.” (HR. Abu Dawud dan At-Tirmidzi)
“Menyebut nama Allah Ta’ala,” maksudnya yaitu membaca bismillah ketika mula imakan, maka hendaknya dia membaca, ‘Bismillaahi awwalahu wa aakhirah’ (Dengan menyebut naa Allah pada awalnya dan di akhirnya).
Dikisahka dalam sebuah hadist, bahwasanya ada seorang sahabat yang lupa membaca bismillah ketika makan. kebetulan di situ ada Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam sedang duduk-duduk bersama para sahabat yang lain.
Setelah makannya hampir habis dan tinggal sesuap lagi, dia membaca ‘Bismillaahi awwalahu wa aakhirah’ sebelum memasukkan makanan tersebut ke dalam mulutnya. Tiba-tiba Nabi tertawa menyaksikan hal tersebut. Lalu berkata, “Sesungguhnya dari tadi setan turut makan bersamanya, tetapi setelah dia menyebut nama Allah, setan itu langsung memuntahkan isi perutnya!”
Abu said Al-Khudri Radhiyallahhu Anhu berkata, “Apabila Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam telah selesai makan, beliau berkata, ‘Segala puji bagi Allah yang telah memberikan makan dan minum kepada kita, dan menjadikan kita bagian dari kaum muslimin.” (HR. Abu dawud dan At-Tirmidzi)
Beberapa hadist tentang doa sebelum makan dan sesudah makan yang biasa dibaca Rasulullah Shallallahu Ailaihi wa Sallam yang kami sebutkan di atas, hanyalah sebagian dari bab ini. Di sana masih ada lagi beberapa doa sebelum dan sesudah makan yang juga bisa diamalkan. [Cms]
(Sumber: 165 Kebiasaan Nabi, Abduh Zulfidar Akaha, Pustaka Al-Kautsar)