ChanelMuslim.com – Liga Arab pada hari Senin ini (4/3/2019) mendesak masyarakat internasional untuk menekan Israel agar menghentikan "pelanggaran berat" mereka terhadap Masjid Al-Aqsha di Yerusalem.
Dalam sebuah pernyataan, sekretariat jenderal liga mengutuk kebijakan Israel yang mencegah Muslim Palestina melakukan shalat di lokasi masjid dengan menyegel gerbang menuju Masjid, Bab al-Rahmah (salah satu dari beberapa gerbang masjid yang terletak di kompleks Masjid Al-Aqsa).
"Ini eskalasi yang berbahaya," pernyataan itu menegaskan.
Sebelumnya pada hari Ahad, Firas al-Dibs, juru bicara Otoritas wakaf Keagamaan Yerusalem (agen yang dikelola Yordania yang diberi mandat untuk mengawasi situs-situs suci Islam dan Kristen di kota itu), mengatakan polisi Israel telah melarang dua pejabat agama memasuki kompleks Al-Aqsha.
"Sheikh Abdul Azi Salhab, kepala Dewan Wakaf Agama Muslim Yerusalem, dilarang memasuki Al-Aqsha selama 40 hari," kata al-Dibs kepada Anadolu Agency.
Al-Dibs menambahkan bahwa Sheikh Najeh Bkerat, wakil direktur untuk sumbangan agama dan urusan Al-Aqsha, juga telah dilarang dari situs suci itu untuk periode empat bulan.
Larangan tersebut diumumkan seminggu setelah polisi Israel secara singkat menahan kedua pria itu setelah menyerbu rumah mereka di Yerusalem.
Ketegangan telah meningkat di Yerusalem sejak akhir bulan lalu, ketika Israel menyegel Gerbang Masjid Al-Rahmah (terletak berdekatan dengan tembok timur Kota Tua Yerusalem), yang memicu demonstrasi kemarahan oleh warga Palestina.[ah/anadolu]