ChanelMuslim.com – Perempuan Malaysia dari berbagai latar belakang agama dan etnis memperingati Hari Jilbab Sedunia (World Hijab Day/WHD) dengan acara khusus di ibu kota Kuala Lumpur pada hari Jumat lalu.
World Hijab Day menjadi organisasi nirlaba pada tahun 2017 yang bertujuan untuk memerangi diskriminasi terhadap perempuan Muslim melalui kesadaran dan pendidikan, menurut situs web LSM tersebut.
Dalam siaran pers yang dibacakan di acara tersebut, LSM itu menekankan pentingnya membokar stereotip, menghancurkan batas-batas dan mengurangi hambatan yang dihadapi perempuan berhijab dalam kehidupan sosial.
Menandai kesempatan itu, para perempuan berbagi pengalaman dan kisah mereka tentang reaksi yang mereka dapatkan dari keluarga dan komunitas mereka ketika mereka mulai mengenakan jilbab.
Di akhir acara, tiga perempuan Muslim dan non-Muslim menerima penghargaan.
“Saya percaya perempuan harus saling mendukung apa pun keadaan mereka. Perempuan berjilbab perlu didengar. Sebagai perempuan non-Muslim, saya ingin menjadi bagian dari itu,” ungkap Bkay Nair, salah satu penerima penghargaan, mengatakan kepada Anadolu Agency.
Nair juga mengatakan mengenakan jilbab bahkan sehari saja untuk mendukung kampanye yang dilakukan teman-temannya, sembari menambahkan: "Tapi akhirnya, keluarga saya dan teman-teman dekat saya memahami alasan di balik dukungan saya ini."
Hari Jilbab Sedunia dimulai pada 2013 untuk mendorong wanita dari semua agama dan latar belakang untuk mengenakan jilbab pada 1 Februari dalam upaya mendukung perempuan Muslim di seluruh dunia.[ah/anadolu]