ChanelMuslim.com – 'Kalau tidak sekarang atau keburu mati' kata Habibie Afsyah saat di panggung expo di Pesta Wirausaha Nasional, Jumat (25/1/2019). Kalimat itu ia berikan saat salah seorang peserta, Rara, meminta nasihat dan motivasi dari dirinya yang sudah disabilitas sejak umur enam tahun.
Mata Rara berbinar-binar saat ia menjelaskan bahwa suaminya lumpuh karena kanker tulang di umur 31 tahun. Ia bingung bagaimana memberikan motivasi bagi suaminya agar mau bekerja dan tidak putus asa.
"Bagi mereka yang sudah disabilitas sejak kecil, mungkin tidak akan merasa adanya keputusasaan. Namun, suami saya, seorang yang normal dan tiba-tiba Alloh mengujinya dengan kanker dan merenggut kakinya,"katanya sambil menahan air mata.
Habibie merasa terenyuh ketika mendengar hal itu. Ia bercerita bahwa keputusasaan suaminya pernah terjadi pada dirinya juga.
Di umur delapan belas tahun, Habibie Afsyah saat itu bingung akan masa depannya. Apalagi dokter sudah memvonis dirinya akan meninggal di usia 25 tahun. Habibie beruntung mempunyai ibu yang bermental baja dan selalu menyemangatinya.
"Ibu saya mengajari saya bukan hidup untuk menghadapi sampai umur 25 tahun, tetapi bagaimana hidup ini dapat bermanfaat dan hidup lebih panjang. Sekarang saya sudah berumur 31 tahun,"kata lelaki yang mengidap muscular dytrophy ini.
Dengan memakai kursi roda dan dibantu disemangati oleh ibunya untuk ikut kursus internet marketing, Habibie Afsyah lebih bersemangat dalam menghadapi hidup.
"Tadinya saya nggak mau. Tapi ibu terus memaksa saya untuk ikut kursus tersebut. Dimulai dari Jakarta hingga ke Singapura,"katanya.
Biaya kursus internet marketing nggak tanggung-tanggung. Untuk yang dasar pada tahun tersebut mencapai lima juta rupiah. Sedangkan di Singapura, biaya kursus itu mencapai nilai 15 juta rupiah tersebut.
Di kursus internet marketing tingkat lanjutan tersebut, Habibie mendapatkan pelajaran setiap 2 minggu sekali selama tiga bulan. Setelah belajar selama kurang lebih 3 minggu, akhirnya Habibie berhasil memperoleh penjualan pertamanya di Amazon dengan nilai US$ 24 untuk produk game PS3.
Dari sanalah Habibie mengaku semangat dalam menghadapi kehidupan. Bahwa ada pekerjaan untuk dirinya yang disabilitas. Namun, Habibie berpesan bahwa menjadi internet marketer tidaklah mudah. Maka ia berpesan kepada Rara agar menemukan impian sang suami terlebih dahulu.
"Tanyakan apa mimpi suami anda dan cobalah wujudkan perlahan bersama dirinya. Karena saya saat itu bisa bangkit karena dorongan dari orang-orang sekitar,"katanya.
Habibie juga menawarkan kepada Rara untuk membawa suaminya bertemu dirinya.
"Siapa tahu, setelah bertemu dan belajar. Suami ibu bisa bangkit lagi,"pungkasnya. (Ilham)