Muslim di Nigeria selama Ramadhan memotivasi anak-anak mereka untuk berlomba mengkhatamkan Al-quran dan menghafalkannya dengan imbalan hadiah.
“Dalam keluarga saya, karena istri saya dan saya sendiri keduanya bekerja, kami menantang diri kami sendiri untuk mengkhatamkan berapa kali Al-Quran selama bulan suci Ramadhan,” Hassan Abubakar, seorang bankir dan ayah dari dua anak, mengatakan kepada OnIslam tentang bagaimana keluarganya menjalani spiritualitas di bulan Ramadhan.
“Tahun lalu, dia (istrinya) mengalahkan saya dengan berhasil mengkhatamkan Al-Quran sebanyak tiga kali sementara saya hanya bisa sekali. Tapi saya bertekad untuk bisa mengimbanginya tahun ini.
“Alhamdulillahi, saya telah mengkhatamkan sekali Al-Quran pada Ramadhan kali ini hanya sehari setelah istri saya selesai khatam,” kata Abubakar, menambahkan ia berharap bisa khatam tiga kali tahun ini.
Dikenal sebagai bulan Al-Quran, selama Ramahdan kebiasaan bagi umat Islam adalah mengkhatamkan Al-Quran sebanyak-banyaknya.
Bagi Ibrahim Eshinlokun, seorang insinyur sipil, ia mendorong anak-anaknya untuk menghafal ayat Al-Quran sebanyak yang mereka bisa, dengan janji akan memberikan penghargaan untuk yang paling banyak menghafal ayat Quran.
“Saya memiliki tiga anak, dua anak laki-laki dan perempuan. Semua dari mereka dapat membaca Al-Quran, Masya Allah. Tapi kami telah memberikan mereka tugas untuk menggunakan bulan Ramadhan menghafal kitab suci. Ada hadiah bagi mereka yang bisa menghafal terbanyak ayat-ayat Quran,” ujar Eshinlokun.[af/onislam]