ChanelMuslim.com – Siap jadi kiblat fashion muslim, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dukung Muffest 2019. Muslim Fashion Festival 2019 ini akan digelar di Jakarta Convention Center, Jakarta tanggal 2 – 5 Mei 2019.
“ Kita sudah komit untuk menjadikan Indonesia sebagai fashion muslim tahun 2020,” ujar Ratna Utarianingrum, Direktur Industri Kecil dan Menengah Kimia, Sandang, Aneka dan Kerajinan di Pacific Place, Jakarta, Senin (26/11).
Terkait persiapan, Kemenperin sudah mebentuk tim yang disesuaikan pada bidangnya masing-masing, mengawal secara konsisten serta membina secara teknis.
Dalam rangka mengawal Indonesia sebagai kiblat fashion muslim di dunia, Kemenperin melakukan beberapa kegiatan termasuk menyiapkan para pelaku fashion muslim.
Bentuk persiapan pelaku fashion berupa meningkatkan produktivitasnya. Kemenperin membuat pembinaan melalui pengembangan sumber daya manusia. Cara mengembangkan tahap pertama berawal dari menaikkan kompetisinya dan mengajari cara berproduksi lebih baik.
Para pelaku fashion yang diberikan pemberdayaan difasilitasi sertifiksi. Menjahit busana muslim bagi seorang pelaku usaha membutuhkan sertifikasi, Kemenperin berikan sertifikasi – misalnya seorang penjahit.
Di bidang Vokasi Kemenperin tersendiri, ada pelatihan 3 in 1. Para penjahit dilatih selama 20 hari, setelah itu diuji agar bisa lulus sertifikasi.
Namun, hal tersebut masih bersifat standar. Kemenperin menginginkan, para pelaku usaha fashion harus bisa meyakinkan orang lain sebagai seseorang yang kompeten misalnya bidang menjahit, fokus bidang desain bahkan pola.
Setiap tahun, Kemenperin memang fokus pada pembinaan untuk para pelaku fashion. Dalam jangka waktu tertentu, setiap binaan bisa menyampai 30 orang di pelatihan teknis. Berlanjut 30 orang lain yang diberikan kapasitas pengembangan diri secara kontinu.
Kemenperin juga memiliki kendala dan butuh kerjasama dengan berbagai pihak. Macam-macam komunitas dan lembaga diajak agar fashion muslim bisa terealisasi bersama. Selain itu di sisi permodalan, kerjasama dengan pihak perbankan juga dibutuhkan .
Secara manajemen, Kemenperin juga membimbing cara membangun bisnis fashion tersebut seperti merancang bisnis, teknik pemasaran, mengatur produksi juga diajarkan.bimbingan yang dilakukan melalui sentral-sentral busana muslim. Ada juga inkubator yang sudah membangun usahanya, Kemenperin pun ikut mengkawal secara terus menerus.
“Hal ini bertujuan agar para pelaku usaha bisa kuat dalam berbisnis, kuat memproduksi baju serta bisa berdaya saing di pasar global,” tambahnya.
Kini, Kemenperin ingin pelaku fashion muslim bisa tumbuh lebih besar lagi. Para binaan Kemenperin nantinya akan ikut berpartisipasi di Muffest 2019. Ada yang ikut pameran bahkan fashion show.Kemenperin juga merasa bertanggung jawab mulai dari bahan baku hingga produk.
“Kami ingin binaan kami serta pasar muslim bisa berdaya saing. Tentunya kualitas juga harus dimiliki agar semakin bagus,” pungkasnya. (Firda)