Sekitar 630 warga Palestina meninggalkan Gaza dan memasuki Sinai Mesir melalui perbatasan Rafah pada hari Ahad kemarin (21/12/2014) setelah Kairo secara resmi membuka kembali perbatasan secara sementara, seorang pejabat Palestina mengatakan.
Ini adalah kedua kalinya dalam dua bulan terakhir Mesir telah membuka terminal Rafah.
Pada hari Sabtu lalu, seorang pejabat Mesir mengkonfirmasikan kepada AFP bahwa persimpangan Rafah akan terbuka pada hari Ahad dan Senin.
Semua persimpangan akan dibuka bagi warga yang mencari perawatan medis atau pemegang izin tinggal di luar negeri, menurut Maher Abu Sabha, direktur perlintasan perbatasan di Jalur Gaza.
Rafah selatan merupakan satu-satunya gerbang bagi warga Gaza ke dunia luar yang tidak dibawah dikontrol Israel.
Seorang koresponden AFP di lokasi kejadian mengatakan ratusan orang telah berkumpul di depan terminal untuk menyeberang.
“Pada tengah hari, tiga bus yang membawa sekitar 200 orang meninggalkan Gaza melalui terminal Rafah untuk masuk ke Mesir,” kata Abu Sabha.
Pada hari Senin ini, warga Palestina yang belajar di luar negeri akan diizinkan untuk memasuki Mesir, tambahnya.[af/afp]