ChanelMuslim.com – Tidak mau kalah dengan negara lain, Turki saat ini juga menyediakan Al-Quran yang ditulis dalam huruf Braille ke banyak negara di seluruh dunia, kata kepala Persatuan Internasional untuk Layanan Quran Braille.
"Kami bertujuan untuk menciptakan landasan akademis bagi orang-orang dengan gangguan penglihatan yang membaca Al-Quran," Selahattin Aydin mengatakan kepada Anadolu Agency.
Aydin, yang dirinya buta, mengatakan bahwa Mesir, Malaysia dan Yordania adalah salah satu negara yang saat ini mencetak Al-Quran Braille – sistem penulisan taktil yang digunakan oleh para tunanetra.
"Orang yang tunanetra biasa dapat belajar membaca kitab suci Quran dengan huruf Braille dalam 7-15 hari," ungkapnya.
Aydin mengatakan bahwa International Union for Braille Quran Services – sebuah organisasi payung yang berbasis di Istanbul dari sejumlah yayasan untuk orang buta di lebih dari 10 negara – telah berfungsi sejak tahun 2014.
"Kami menyediakan arus informasi kepada anggota kami di 17 negara, dan bekerja sama dalam mencetak Al-Quran Braile," tambahnya.
Menekankan pada dimensi akademik, Aydin mengatakan bahwa serikat telah menyelenggarakan tiga konferensi tentang Quran Braille sampai sekarang.
Dia juga mencatat bahwa Quran Braille pertama kali muncul di Turki pada 1980-an, sementara pencetakan pertama Al-Quran menggunakan huruf Braille di negara itu dibuat pada 1990-an.
Di Turki, kursus resmi pertama membaca Al-Qur'an yang ditulis dalam huruf Braille berlangsung di kota Mediterania Antalya pada tahun 1989, tambahnya.[ah/anadolu]