TEMBOK besar ternyata tidak hanya berada di Cina, tetapi ada juga di Bumi Minang. Siapa yang tak kenal dengan tembok besar cina, satu dari tujuh keajaiban dunia? Dibangun 200 tahun silam sebagai benteng pertahanan kekaisaran Cina kuno dari bangsa Mongolia terbentang sepanjang 6400 km menjadi pilihan para wisatawan ketika berkunjung ke Republik dengan penduduk terbanyak di dunia.
Tentunya berwisata ke Tembok Besar Cina harus mempersiapkan biaya besar. Tetapi, jangan khawatir, di Indonesia-pun ada Tembok Besar.
Baca Juga: Maxima Menutup Tembok Besar Tiongkok Demi Assalamualaikum Beijing
Berkunjung ke Tembok Besar di Bumi Minang
Great Wall Koto Gadang, berada di bumi Minang kota Jam Gadang Bukittinggi Sumatra Barat ini memiliki bangunan hampir sama dengan tembok besar cina. Dari pusat kota hanya membutuhkan waktu 10 menit.
Great Wall Koto Gadang ini, menyuguhkan pemandangan nan hijau yang dikelilingi oleh lembah Ngarai Sianok (Sianok Canyon) dengan aliran sungai dibawahnya serta diapit oleh dua Gunung.
Great Wall yang memiliki panjang 1 km dengan lebar 2 m ini memiliki anak tangga yang menghubungkan antara Agam dengan Bukittinggi.
Pada awalnya rute ini sudah ada sejak zaman Belanda, tetapi hanya jalan setapak. Namun, pada 2013 lalu tembok besar ini diresmikan sebagai salah satu pilihan wisata oleh Menkominfo, Tifatul Sembiring.
Berwisata ke Great Wall Koto Gadang ini, selain wisata alam juga wisata sejarah. Di sinilah KH Agus Salim, pahlawan nasional piawai 5 bahasa ini dilahirkan.
Di Koto Gadang (Agam) kita disuguhkan oleh peninggalan rumah-rumah Belanda yang kokoh dan kuat. Para pengrajin perak atau yang dikenal dengan Silver Work menjamur dimana-mana.
Berkunjung ke Great Wall Koto Gadang serasa berwisata ke Tembok besar cina. Jadikan Great Wall Koto Gadang pemanasan sebelum berkunjung ke tembok besar Cina dengan panjang 7800 km. Wow. Selamat berwisata ke Bumi Minang.[Jwt/Cms]