ChanelMuslim.com – Koleksi Chaera Lee Hadirkan Tenun Sambas Kalimantan Barat di event Jakarta Fashion Trend 2019. Berlokasi di Hotel Gran Melia, Jakarta, Kamis (09/11), koleksi Chaera Lee ini menggunakan kain tenun Songket Sambas hasil binaan Bank Indonesia.
Melalui proses program pengembangan UMKM oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia, Kalimantan Barat, para binaan yang berasal dari Desa Sumber Harapan, Kabupaten Sambas ini difokuskan untuk meningkatkan kesejahteraan pengrajin tenun Songket Sambas.
Dengan tenun Sambas, koleksi Chaera Lee berhasil diolah menjadi busana yang lebih modest wear. Bertema “Filantropility”, busana yang ditampilkan tersedia dalam beberapa pilihan gaya dan warna.
[gambar1]
“Temanya “Filantropility” yang terinspirasi dari kaum bourjuis kala itu. Ada beberapa koleksi dengan pilihan warna terang, ada ungu dan merah,” ucap Chaera Lee kepada ChanelMuslim.com
Pilihan busana dengan balutan tenun Sambas terdiri dari gaya abaya, celana, dan tunik. Paduan outer romantik dengan permainan draperi ringan menambahkan ciri khas tersendiri.
Songket Sambas yang memiliki karakter kuat ini dikombinasikan dengan bahan yang terkesan lembut seperti satin silk, chiffon silk, dan tulle dalam warna yang senada maupun kontras.
[gambar2]
Dengan benang-benang emas dan silver, ada dua muse yang dipilih untuk memakai koleksi terbaru Chaera Lee.
“Kebetulan aku tadi dibantu dengan Sarita Abdul Mukti dan Nana, mereka ini kan sosialitas ya. Aku liat kegiatan sehari-harinya bagus dan sesuai dengan temaku. Mereka wanita yang tangguh di bidangnya,” ungkap desainer sekaligus pemilik brand Meemastyle.
Setelah event Jakarta Fashion Trend 2019, Chaera Lee berharap bisa mengeksplor potensi fashion yang berada di daerah Kuningan, Jawa Barat.
[gambar3]
Menurut Chaera Lee, batik di Indonesia memiliki sisi unik yang beragam. Batik Kuningan pun sama. Ia ingin sekali mengelola desain dari batik kuningan.
“Pengen ngelola batik Kuningan, siapa tau Bupati Kuningan juga mendukung. Kita sama-sama memajukan daerah Kuningan, apalagi Kuningan juga tempat kelahiranku,” tambahnya.
Ia berharap, fashion daerah Indonesia bisa semakin dikenal lebih luas ke mancanegara, salah satunya daerah Kuningan. Namun, pembuatan fashion yang ia buat ingin lebih urban. (Firda)