ChanelMuslim.com – Kelompok-kelompok nasionalis Hindu secara paksa menutup kedai daging dan ayam di Gurgaon, kota satelit New Delhi, menjelang festival Navratri yang dimulai Rabu lalu.
Festival puasa sembilan hari dirayakan di seluruh negeri di mana umat Hindu menahan diri dari makan makanan non-vegetarian.
Kelompok sayap kanan mengatakan mereka ingin mencegah penjualan daging selama festival karena pemerintah tidak menerima permintaan mereka untuk larangan tersebut.
"Kami ingin bahwa selama periode ini tidak boleh ada penjualan produk non-vegetarian di mana pun di kota ini," kata kepala distrik Shiv Sena, Gautam Saini.
"Kami telah membentuk tim untuk melihat bahwa selama festival, setiap toko harus tetap ditutup," katanya kepada Anadolu Agency.
Rajiv Singh, anggota Shiv Sena lainnya, mengatakan: "Kami akan menutup paksa toko-toko yang tetap buka selama periode ini."
Seorang pemilik toko daging lokal, yang tidak ingin disebutkan namanya, mengatakan: "Mata pencaharian kami bergantung pada perdagangan daging. Bagaimana kami akan bertahan jika kami menutup toko kami selama sembilan hari?"
Dia menambahkan: "Mereka hanya ingin memaksakan agenda mereka sendiri. Alih-alih membuang-buang waktu mereka, mereka harus menyembah Tuhan selama festival ini."
Polisi, bagaimanapun, mengatakan mereka tidak akan mengizinkan siapa pun untuk menutup toko-toko.
“Pemerintahan tidak akan membiarkan siapa pun mengambil hukum di tangan mereka sendiri. Kami terus mengawasi situasi ini. Jika kami menerima keluhan, kami akan segera mengambil tindakan, ”kata Sumit Kohar, komisaris distrik polisi, kepada wartawan.
Sapi dianggap suci dalam agama Hindu dan sejak Perdana Menteri Narendra Modi berkuasa pada tahun 2014 telah terjadi peningkatan serangan terhadap pemilik ternak Muslim oleh nasionalis Hindu, dengan beberapa kelompok perlindungan sapi yang muncul di negara tersebut.[ah/anadolu]