ChanelMuslim.com – Donggala adalah daerah yang sulit dijangkau pasca gempa sehingga bantuan juga sulit mencapai daerah Donggala. Para warga yang kehilangan tempat tinggal belum mendapat bantuan dari luar. Mereka akhirnya bahu membahu mengatasi persoalan makanan yang sulit didapat.
Gempa memang mulai terasa sejak tanggal 22 september, keluarga Mama Lili Pettalolo akhirnya mengungsi ke daerah yang lebih tinggi. Mereka membawa bekal seadanya. Ketika gempa dengan kekuatan 6 SR hingga ke 7,4 SR mengguncang di kedalaman Donggala, Mama Lili Pettalolo beserta anak, menantu dan cucu-cunya selamat.
Mereka bertahan hingga tanggal 29 September. Namun bekal makanan sudah habis, cucu-cucu Mama Lili Pettalolo kelaparan. Melihat ini, akhirnya ia dan keluarganya memutuskan untuk turun dan kembali ke rumah.
Betapa hancur hati Mama Lili melihat rumah-rumah yang hancur berantakan. Rumahnya pun tidak ketinggalan. Sebelum gempa, rumahnya memang sempat dibangun sehingga bagian rumah yang baru saja dibangun masih tegak berdiri. Bagian rumah lama ikut hancur digoyang gempa.
Mama Lili yang sehari-hari memang berjualan masakan matang segera membawa kompor keluar rumah dan memasak bahan makanan yang tersisa di rumah untuk keluarganya. Tidak hanya itu, Mama Lili Pettalolo yang mengalami cidera dikakinya malah membuka dapur umum untuk para tetangganya.
Hingga saat ini, bantuan memang belum bisa masuk ke daerah Mama Lili. Warga pesisir Donggala yang tersapu ombak cukup besar berdatangan untuk mengungsi di sekitar rumah Mama Lili. Warga membantu sebisanya. Memberikan bantuan pakaian dan Mama Lili tetap membuka Dapur Umumnya untuk para tetangga dan pengungsi. Barakallah fiik, Mama Lili Pettalolo. (MAY)
“Sumber: akun facebook Rida Ambu If Wasi