BEBERAPA cara yang disarankan untuk membantu mencerahkan kulit lutut secara aman dan bertahap. Terkadang warna lutut bisa memengaruhi rasa percaya diri, khususnya saat memakai celana pendek ata rok pendek.
Kondisi lutut hitam dikenal sebagai hiperpigmentasi, yang umumnya tidak berbahaya, tapi jadi masalah dari segi estetika. Penyebab lutu hitam, antara lain gesekan, tekanan berulang, dan paparan sinar matahari.
Beberapa cara mencerahkan lutut dengan aman:
Cari tahu penyebabnya
Langkah pertama sebelum memulai perawatan adalah mengenali penyebab utama hiperpigmentasi di area lutut.
Setiap penyebab membutuhkan pendekatan yang berbeda. Jika penyebabnya adalah gesekan, maka solusinya adalah melindungi kulit. Tapi jika dipicu oleh reaksi obat atau kekurangan vitamin, tentu perlu penanganan medis.
Mengenali akar masalah membantu mencegah kesalahan dalam pemilihan produk yang justru dapat memperburuk kondisi kulit.
Baca juga: Suntik Putih bisa Mencerahkan Kulit Secara Instan
Beberapa Cara Mencerahkan Lutut dengan Aman
Lindungi kulit dari gesekan dan tekanan
Gesekan adalah musuh utama kulit lutut. Aktivitas seperti olahraga, berlutut saat membersihkan lantai, atau bahkan celana yang terlalu ketat dapat menimbulkan tekanan dan iritasi.
Untuk mencegah hal ini, kenakan pakaian lembut dan longgar, serta hindari kontak langsung antara lutut dan permukaan kasar.
Jika aktivitas sehari-hari mengharuskan berlutut lama, pertimbangkan memakai pelindung lutut agar kulit tetap aman.
Gunakan AHA atau BHA untuk mengangkat sel kulit mati
Eksfoliasi kimia bisa menjadi cara lembut untuk mencerahkan kulit lutut yang menebal. Asam alfa-hidroksi (AHA), seperti glycolic acid, dan asam beta-hidroksi (BHA), seperti salicylic acid, dapat membantu mengangkat penumpukan sel kulit mati.
Ketika kulit terlalu sering mengalami tekanan, lapisan epidermis akan menebal dan sel kulit mati menumpuk. AHA dan BHA dapat membantu mempercepat regenerasi sel kulit sehingga kulit tampak lebih halus dan cerah.
Gunakan produk eksfoliasi maksimal dua kali seminggu untuk mencegah iritasi, dan selalu oleskan pelembap setelahnya.
Rutin melembapkan dengan krim kaya emolien
Kulit lutut yang kering cenderung tampak lebih gelap karena kehilangan kelembapan dan elastisitas. Oleh karena itu, pelembap menjadi kunci utama dalam perawatan ini.
Gunakan pelembap dengan kandungan seperti lanolin, minyak kelapa, atau shea butter yang dapat mengunci air di kulit.
Selain itu, pilih pelembap yang mengandung SPF agar area lutut terlindungi dari sinar ultraviolet (UV) yang dapat memperburuk pigmentasi. Aplikasikan dua kali sehari, terutama setelah mandi, untuk menjaga kulit tetap lembut dan cerah merata.
Gunakan krim kortison sesuai pengawasan dokter
Jika lutut terasa gatal atau menunjukkan tanda-tanda peradangan, dokter mungkin akan meresepkan krim kortison topikal.
Krim ini membantu mengurangi pembengkakan dan memperbaiki warna kulit yang tidak merata akibat inflamasi. Namun, Baron menegaskan, krim kortison tidak boleh digunakan sembarangan.
Pemakaian berlebihan bisa menipiskan kulit dan menyebabkan efek samping jangka panjang. Maka dari itu, penggunaannya sebaiknya hanya sementara dan selalu di bawah pengawasan ahli.
Gunakan produk dengan kandungan tyrosinase inhibitor
Untuk membantu mencerahkan area lutut yang gelap, dermatolog bisa menyarankan memilih produk yang mengandung tyrosinase inhibitor seperti vitamin C, arbutin, kojic acid, atau azelaic acid.
Zat ini berfungsi menghambat pembentukan melanin sehingga kulit menjadi lebih cerah dan warnanya merata.
Penggunaan bahan ini sebaiknya dikombinasikan dengan tabir surya untuk mencegah pigmentasi baru. Produk pencerah akan efektif jika kulit juga terlindung dari sinar UV yang menjadi pemicu utama hiperpigmentasi.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Hindari scrub kasar
Banyak orang salah kaprah dengan mengira gosokan keras dapat menghilangkan warna gelap. Padahal cara ini justru memicu trauma mikro pada kulit, yang membuat lutut semakin menghitam.
Scrub kasar, batu apung, atau bahan abrasif lain bisa menimbulkan luka kecil yang memicu produksi melanin lebih banyak.
Gunakan eksfoliasi kimia yang lembut dan hindari tekanan berlebih saat membersihkan kulit. Ingat, kunci utamanya adalah kesabaran dan konsistensi, bukan kekerasan.
Waspada dengan krim pemutih yang tidak aman
Banyak produk pemutih mengklaim bisa mencerahkan lutut secara instan, tapi tidak semuanya aman. Beberapa krim mengandung hidrokuinon atau merkuri yang dapat merusak kulit.
Di luar itu, penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan okronosis yaitu penggelapan kulit permanen. Jika ingin mencoba produk pencerah, pilih merek terpercaya dan pastikan terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Hindari penggunaan hidrogen peroksida
Sebagian orang mencoba memutihkan lutut dengan hidrogen peroksida, tapi langkah ini sangat tidak disarankan.
Lebih baik gunakan bahan alami yang menenangkan kulit, seperti lidah buaya, madu, atau ekstrak licorice. Meski hasilnya tidak instan, cara ini jauh lebih aman dan membantu memperbaiki tekstur kulit secara bertahap. [Din]




