MENTERI Tenaga Kerja (Menaker), Prof. Yassierli, mengatakan bahwa Salimah harus memposisikan diri sebagai ormas nasional yang dapat memajukan generasi muda dari kalangan milenial dan gen Z yang akan memegang tanggung jawab atas negara di masa depan.
Hal ini dikatakan Yassierli saat menerima kunjungan utusan Pimpinan Pusat Persaudaraan Muslimah (PP Salimah) di Kantor Kemnaker, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta pada Senin (3/11).
Yassierli menyebut bahwa Salimah bisa bekerjasama dengan pemerintah dalam pengembangan SDM melalui pengelolaan peningkatan keterampilan generasi muda.
Ia membuka kesempatan bagi perusahaan mitra Salimah untuk membuka program magang bagi fresh graduate dan berharap Salimah dapat meningkatkan kerjasama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) untuk mengikuti pelatihan yang bersertifikat dalam peningkatan kapasitas dan keterampilan anggota maupun masyarakat umum.
Ketua Umum Salimah, Reni Anggrayni, menyambut baik pesan Menaker. Ia menyampaikan bahwa program pelatihan dalam peningkatan kapasitas dan keterampilan ini sejalan dengan misi Salimah dalam pengembangan kualitas pengurus maupun anggota.
“Salimah memiliki program yang diampu oleh Departemen Pendidikan dan Pelatihan (Depdiklat) yang tengah mengembangkan keterampilan anak muda dari kalangan Salimah Belia. Selain itu, ada juga program Departemen Ekonomi yang berupaya meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga dalam masyarakat,” tuturnya.
Selain Ketua Umum, delegasi PP Salimah yang hadir pada kunjungan ini adalah Ketua 1 (Sinta Santi), Ketua 2 (Unggul Hidayati), Sekretaris Umum (Siti Rahma), Bendahara Umum (Yurida), dan Ketua Dept Jaringan Lembaga (Diana Widyasari).
Melalui kunjungan ini, diharapkan Salimah bisa bersinergi dengan Kemnaker dalam upaya pengembangan kapasitas dan keterampilan pengurus maupun anggota khususnya dan masyarakat umum. [Mh/Salimah]





