TIM riset yang diketuai oleh Professor Dr Mulyadi Tanjung Drs MS, Dosen Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Airlangga (UNAIR) menemukan zat antikanker dalam daun Apa-Apa (Flemingia macrophylla).
Apa-Apa merupakan jenis tanaman Indonesia yang telah digunakan turun temurun dalam perawatan organ reproduksi wanita Indonesia.
Baca juga: Siswi SMA JISc ini Raih Prestasi Gemilang: Diterima di 9 Universitas Luar Negeri
Professor UNAIR Temukan Zat Anti Kanker dalam Daun Apa-Apa
“Dalam pemilihan riset ini, kami memperhatikan 3 aspek yaitu ilmiah dilihat dari kandungannya, aspek pendidikan dengan melibatkan mahasiswa, dan aspek praktis dengan mengembangkan riset tidak hanya di dalam laboratorium namun juga dapat digunakan untuk industri kedepannya. Dari ketiga aspek ini, tanaman Apa-Apa sudah mencukupi syarat tersebut,” ungkapnya.
Prof Mulyadi menyebut bahwa timnya menemukan senyawa baru potensial bagi pengobatan kanker yang diberi nama deoksihomoflemingin dan 3-hidroksiflemingin A.
Senyawa – senyawa tersebut kemudian diuji pada sel kanker serviks dan sel payudara menunjukkan hasil positif yang kuat sebagai kanker.
Melalui riset tersebut Prof Mulyadi menyampaikan bahwa banyak tanaman herbal di Indonesia yang berpotensi digunakan dalam pengobatan namun masih minim riset yang membahas potensinya.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Secara ilmiah, hal tersebut memberikan potensi riset dan publikasi yang menjanjikan sebagai topik penelitian.
Prof Mulyadi menambahkan bahwa senyawa dalam daun Apa-Apa yang tim nya temukan memang berbeda dari riset yang pernah dilakukan dari struktur kimianya.
Dari proses pengujian, kedua senyawa tersebut memang sangat aktif sebagai antikanker dan rencananya akan diujikan lebih lanjut untuk melihat potensi lainnya. [Din]