ChanelMuslim.com – Sadar akan pentingnya kualitas sekolah sebagai solusi pemerataan pendidikan maka Dompet Dhuafa pada Jumat, 24 Agustus 2018, mengirimkan 24 Konsultan Relawan Sekolah Literasi Indonesia (Kawan SLI) ke berbagai daerah di Indonesia.
Kawan SLI akan ditempatkan di beberapa daerah, antara lain Medan (Sumatera Utara, Kepulauan Meranti (Riau), Indragiri Hulu (Riau), Bengkulu Utara (Bengkulu), Ogan Ilir (Sumatera Selatan), Sanggau (Kalimantan Barat), Kapuas Hulu (Kalimantan Barat), Nunukan (Kalimantan Utara) Cianjur (Jawa Barat), Indramayu (Jawa Barat), Bandung (Jawa Barat), Semarang (Jawa Tengah), Surabaya (Jawa Timur), Konawe Selatan (Sulawesi Tenggara), Bima (Nusa Tenggara Barat), Malaka (Nusa Tenggara Timur), Maluku Tenggara Barat (Maluku), dan Halmahera Selatan (Maluku Utara).
Layaknya konsultan, Kawan SLI tak hanya bertanggung jawab sebagai guru model di sekolah. Lebih luas dari itu, Kawan SLI memiliki tanggung jawab dalam membantu optimalisasi sekolah untuk mewujudkan model sekolah berbasis masyarakat yang berkonsentrasi pada peningkatan kualitas kepemimpinan sekolah, sistem pembelajaran, dan pengembangan budaya sekolah.
Andi Ahmadi sebagai Koordinator Pendampingan SLI menyampaikan bahwa, terdapat empat jenis sekolah yang menjadi sasaran SLI jika dilihat berdasarkan jenis penerima manfaatnya. Antara lain Sekolah Desa, Sekolah Kota, Sekolah Urban, dan Sekolah Beranda.
“Program ini dibuat sebagai jawaban atas rendahnya kualitas sekolah yang ada di Indonesia. Baik dari sisi pengelolaan sekolah, pembelajaran, maupun outputnya. Penerima manfaat dari program ini adalah sekolah-sekolah masyarakat marginal,” papar Andi dalam keterangan pers yang diterima chanelmuslim.com.
Kawan SLI yang diterjunkan tahun ini merupakan angkatan kedua, sebelumnya Kawan SLI angkatan pertama ditempatkan di 10 provinsi di Indonesia.
“Dengan semakin luasnya sebaran daerah penerima manfaat, Kawan SLI ditujukan dalam meningkatkan kualitas sekolah berbasis literasi dapat tercapai,” tutupnya penuh harap. (Jwt/rilis)