• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 26 November, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Krisis Kemanusiaan di Gaza Semakin Parah: Seruan untuk Tindakan Nyata dari Indonesia

Juli 23, 2025
in Berita
Krisis Kemanusiaan di Gaza Semakin Parah: Seruan untuk Tindakan Nyata dari Indonesia
71
SHARES
545
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

KRISIS kemanusiaan yang terjadi di Jalur Gaza dan Tepi Barat Palestina terus memburuk seiring meningkatnya eskalasi militer oleh Israel dalam periode 14–22 Juli 2025.

Berdasarkan laporan dari berbagai sumber kemanusiaan internasional dan pemantauan media independen di lapangan, serangan udara, blokade bantuan, dan ketegangan politik internal Israel memperburuk penderitaan warga sipil, terutama perempuan dan anak-anak.

Serangan Militer dan Dampak Sipil

Pada 16 Juli 2025, pasukan militer Israel meluncurkan serangan intensif ke Khan Yunis, wilayah selatan Gaza, diikuti oleh tembakan artileri yang menghantam sektor barat pada 18 Juli.

Serangan udara terhadap Kota Gaza menghancurkan sejumlah permukiman sipil, memperparah krisis tempat tinggal yang telah melanda wilayah tersebut sejak awal tahun.

Kelompok perlawanan Palestina membalas dengan peluncuran roket yang memicu respons sistem pertahanan udara Israel. Ledakan terdengar di wilayah tengah pada 15 Juli, menciptakan ketegangan yang makin meluas.

Menurut laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Program Pangan Dunia (WFP), krisis kelaparan kini mencapai tingkat yang mengkhawatirkan.

Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Pada 22 Juli, warga Gaza dilaporkan mempertaruhkan nyawa hanya untuk memperoleh tepung makanan.

Serangan terhadap tenda pengungsi di kawasan al-Qadisiyah pada 21 Juli mengakibatkan jatuhnya korban sipil tambahan, termasuk anak-anak dan lansia.

Tepi Barat: Ketegangan Meningkat

Di wilayah Tepi Barat, pemukim Israel memperluas kontrol atas wilayah Palestina dengan membangun sinagog baru di kota Nablus.

Pada saat bersamaan, mereka dilaporkan menghalangi pengiriman bantuan kemanusiaan—sebuah pelanggaran terhadap hukum humaniter internasional.

Sementara itu, dinamika politik internal Israel juga menunjukkan ketidakstabilan. Partai ultra-ortodoks “Agudat Yisrael” secara resmi menarik diri dari koalisi pemerintahan pada 15 Juli.

Situasi kian genting setelah Knesset, parlemen Israel, pada 22 Juli berencana mengesahkan rencana aneksasi resmi wilayah Tepi Barat—langkah yang dikecam oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Amnesty International sebagai pelanggaran terhadap Resolusi Dewan Keamanan PBB No. 2334 (2016).

Krisis Kemanusiaan di Gaza Semakin Parah: Seruan untuk Tindakan Nyata dari Indonesia

Relevansi Global dan Posisi Indonesia

Sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki tanggung jawab moral dan strategis untuk bersuara dan bertindak.

Dalam keterangan yang disampaikan oleh Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI, Indonesia “mengecam segala bentuk pelanggaran hak asasi manusia dan penggunaan kekuatan berlebihan terhadap warga sipil Palestina” (Kemlu RI, 2025).

Selain aspek kemanusiaan, konflik ini turut memengaruhi stabilitas ekonomi global, terutama harga energi. Indonesia sebagai negara importir minyak akan terkena imbas langsung dari ketidakstabilan di kawasan Timur Tengah.

Seruan Aksi: Pemerintah dan Masyarakat Indonesia
Untuk Pemerintah Indonesia:

Mendorong penyusunan resolusi darurat di PBB untuk menghentikan kekerasan dan mencegah aneksasi wilayah Palestina.

Menyalurkan bantuan kemanusiaan berupa makanan, logistik, dan layanan medis melalui lembaga terpercaya seperti UNRWA dan ICRC.

Memperkuat posisi diplomatik Indonesia di OKI dan G-20 sebagai negara penyeimbang dalam konflik Timur Tengah.

Baca juga: Krisis Gizi Semakin Parah, 16.000 Porsi Makanan Hangat Berhasil Dikirim ke Gaza

Untuk Masyarakat Indonesia:

Menyebarluaskan informasi akurat mengenai kondisi terkini di Gaza untuk meningkatkan kesadaran publik.

Berpartisipasi dalam petisi global dan aksi damai mendesak penghentian agresi militer dan pembukaan akses bantuan kemanusiaan.

Kesimpulan

Tragedi kemanusiaan yang tengah berlangsung di Gaza dan Tepi Barat bukan hanya konflik regional, tetapi juga cerminan krisis nilai-nilai kemanusiaan universal.

Indonesia memiliki peran penting, tidak hanya sebagai negara besar di dunia Muslim, tetapi juga sebagai pengusung perdamaian dan keadilan global.

Sudah saatnya Indonesia bersuara lebih lantang dan bertindak lebih konkret. Dunia menanti, dan rakyat Palestina membutuhkan solidaritas nyata. Diam bukan pilihan. Aksi adalah kebutuhan.[Sdz]

Tags: Krisis Kemanusiaan di Gaza Semakin Parah: Seruan untuk Tindakan Nyata dari Indonesia
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Mengubah Riba Jadi Transaksi Syariah

Next Post

Mencari Teman Karib

Next Post
Menjaga Anak dari Pertemanan yang Berdampak Tidak Baik

Mencari Teman Karib

JATTI Serukan Aksi Nyata Alumni Timur Tengah untuk Gaza

JATTI Serukan Aksi Nyata Alumni Timur Tengah untuk Gaza

Bagaimana Membuat Anak Gadis Kita Nyaman Berjilbab?

Tips Mengajari Anak Menulis Cerita

  • 10 Kebiasaan yang Bikin Kulit Terlihat Lebih Muda

    10 Kebiasaan yang Bikin Kulit Terlihat Lebih Muda

    104 shares
    Share 42 Tweet 26
  • Cara Membuat Video 5 Foto Pakai Pippit

    73 shares
    Share 29 Tweet 18
  • Dari Mandi Lumpur Hingga Makan Cicak, Muhammadiyah Soroti Fenomena Ngemis Online di Tiktok

    116 shares
    Share 46 Tweet 29
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3226 shares
    Share 1290 Tweet 807
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7655 shares
    Share 3062 Tweet 1914
  • The Ultimate Acropolis, Mengunjungi Spot Yunani Kuno yang Mengagumkan

    199 shares
    Share 80 Tweet 50
  • Dian Pelangi: Sambut Ramadan dengan Hati Bersih

    165 shares
    Share 66 Tweet 41
  • Tren Akuntabilitas Lembaga Zakat dalam Penelitian

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Nur Izzaty Hafizah, Meninggal Dunia Akibat Infeksi Bagian Paru-Paru

    143 shares
    Share 57 Tweet 36
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5174 shares
    Share 2070 Tweet 1294
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga