PIMPINAN Cabang Persaudaraan Muslimah (PC Salimah) Medan Satria, Bekasi, kembali menggelar program unggulan Warung Berkah Salimah (WBS) yang rutin dilaksanakan setiap Jumat. Program ini menjadi salah satu bentuk nyata dari program Jumat Berkah yang mengusung semangat kebersamaan, kepedulian, dan kemandirian masyarakat.
Warung Berkah Salimah hadir sebagai warung makan terbuka yang diperuntukkan bagi seluruh lapisan masyarakat tanpa memandang latar belakang. Mengusung moto: “Makan sekenyangnya, infaq seikhlasnya,” kegiatan ini tidak hanya menawarkan santapan lezat, tetapi juga mengedukasi masyarakat untuk saling berbagi dan berinfaq dengan sukarela.
Pada Jumat (18/7), kegiatan dilaksanakan di lokasi baru yang lebih representatif, yakni di kediaman Yoyoh Mustamiroh, Kelurahan Medan Satria, Kota Bekasi. Dengan halaman yang luas dan posisi strategis, WBS kini mampu menjangkau masyarakat lebih banyak. Terbukti, kegiatan kali ini dihadiri oleh 138 peserta dari berbagai kalangan.
Menu yang disajikan pun beragam dan menggugah selera. Mulai dari ayam goreng, ayam santan, orek tempe, urap, oseng daun mengkudu, mie, sayur nangka, kerupuk, hingga minuman segar seperti es teh manis dan susu kedelai. Semua makanan merupakan hasil gotong royong ibu-ibu RW 01 yang memasak di rumah masing-masing dan membawanya dalam kondisi siap saji.
Salah satu peserta, Sri Sudasmini, guru MTs Assalafiyah yang telah empat kali mengikuti WBS, menyampaikan kesannya.
“Ada rasa kebersamaan yang sangat terasa. Ini bisa dikatakan sebagai gerakan positif yang mengajak masyarakat saling berbagi tanpa mencari untung,” katanya.
Sri juga menyampaikan harapan agar kegiatan ini dapat terus berkembang dan menyasar segmen lain, termasuk anak-anak.
“Semoga Salimah semakin sukses dan ragam programnya makin luas. Kalau bisa dibuat juga untuk anak-anak, misalnya dengan melibatkan satu kelas setiap bulan,” harapnya.
WBS saat ini telah berjalan di tiga titik di dua kelurahan Medan Satria. Program ini diharapkan terus menjadi inspirasi dan ladang amal bagi seluruh elemen masyarakat dalam membangun solidaritas dan memenuhi kebutuhan gizi seimbang, khususnya bagi yang membutuhkan. [Mh/Salimah]