ChanelMuslim.com – Rasulullah Shallahu Alaihi Wassalam memberikan kabar gembira kepada para sahabat dengan kedatangan bulan Ramadhan. Dari Abu Hurairah Radhiallahu anha, Rasulullah bersabda “Telah datang kepada kalian bulan Ramadhan,bulan yang diberkahi.,,”(HR An Nasai :2106,Shahih at Tharghib:999)
At Thabrani dan yang lainnya meriwayatkan dari Anas bin Malik bahwa Mu’la bin al Fadhl berkata “Mereka (para sahabat memohon kepada Allah selama enam bulan agar dipertemukan dengan Ramadhan dan setelah itu mereka berdoa selama enam bulan agar amalan mereka (selama Ramadhan) diterima oleh Allah,” (Lathaiful Maarif).
Tetapi amat disayangkan saat ini kaum muslimin lebih memperhatikan makanan saat berbuka dan sahur dibanding ibadah untuk mengisi bulan tersebut dengan memperbanyak ibadah. Begitu juga ketika memasuki akhir Ramadhan lebih disibukkan oleh persiapan lebaran dan mudik daripada berkhidmat pada keutamaan sepuluh hari terakhir Ramadhan.
Selayaknya, setiap muslimin bergembira menyambut Ramadhan dengan mempersiapkan persiapan rohani dibanding persiapan yang lain.
Berikut Adab-Adab yang harus dimiliki setiap muslimin untuk menyambut Ramadhan :
1. Bertaubat dan Memohon Ampunan Allah Taala
2. Dosa dan maksiat sangat berpengaruh terhadap kualitas dan kuantitas ibadah seseorang.
Diantara dampak negatif dosa dan maksiat adalah ketaatan seseorang.
3.Melepaskan diri dari kezaliman
4.Memperbaiki hubungan dengan kitab suci kita yaitu Alquran
Kadang kesibukan seseorang melalaikan mereka untuk membaca dan mentadaburi Alquran sehingga Ramadhan sebaiknya dijadikan sebagai awal memperbaiki kebiasaan tersebut.
Sebagaimana Rasulullah Bersabda
????? ???????? ???????? ?????????? ?????????? ???????? ???? ????????.
“Sesungguhnya Allah mengangkat dengan Al-Qur-an beberapa kaum dan Allah pun merendahkan beberapa kaum dengannya.” [ Hadits shahih: Diriwayatkan oleh Muslim (no. 817)]
5. Berkeinginan kuat untuk memakmurkan Ramadhan dengan amalan sholih
6.Merenungkan kekurangan pada Ramadhan tahun lalu sebagai bahan perbaikan untuk Ramadhan yang akan datang dan memperbanyak doa kepada Allah Taala.
7.Memperbanyak berpuasa di bulan Syaban terutama puasa qadha yang belum diganti
Dari Abu Salamah, beliau mengatakan bahwa beliau mendengar ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha mengatakan,
????? ??????? ??????? ????????? ???? ????????? ? ????? ??????????? ???? ???????? ?????? ??? ?????????
“Aku masih memiliki utang puasa Ramadhan. Aku tidaklah mampu mengqadha’nya kecuali di bulan Sya’ban.” Yahya (salah satu perowi hadits) mengatakan bahwa hal ini dilakukan ‘Aisyah karena beliau sibuk mengurus Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. (HR. Bukhari no. 1950 dan Muslim no. 1146)
???? ????????? ?????? ??????? ??????? ??????? ????? ??????? ??????? ?????? ??????? ???????? ????????? ??????? ?????? ??????? ??? ???????? ?????????? ?????? ??????? ??? ??????? ????? ???????? ??????? ??????? ?????? ??????? ???????? ????????? ??????????? ??????? ?????? ?????? ????????? ????? ?????????? ???????? ???????? ?????? ??? ?????????. ???? ??????? (1969) ? ???? (1156)
Artinya: “‘Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa, sampai kami katakan bahwa beliau tidak berbuka. Beliau pun berbuka sampai kami katakan bahwa beliau tidak berpuasa. Aku tidak pernah sama sekali melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berpuasa secara sempurna sebulan penuh selain pada bulan Ramadhan. Aku pun tidak pernah melihat beliau berpuasa yang lebih banyak daripada berpuasa di bulan Sya’ban”. HR. Bukhari (no. 1969) dan Muslim (no. 1156).
Disalin dari Tulisan Ustad Abu Bakr dalam majalah Al Mawaddah Vol 64 , Edisi Khusus Ramadhan