ChanelMuslim.com – Profesor Euis Sunarti menegaskan pendidikan adab adalah faktor penting dalam ketahanan keluarga. Banyak kasus terjadi karena tidak diajarkan adab di keluarga. Salah satunya adalah rasa cuek.
"Sikap cuek ini merusak. Bagaimana ketika kita melihat jemuran jatuh, apakah akan diambil atau dibiarkan? Selfie ketika ada kematian dengan menunjukkan wajah yang tidak berduka,"katanya di Seminar Negeri Serumpun: Membangun Ketahanan Keluarga Menuju Indonesia Beradab” di Auditorium Lantai II Perpusnas, Jakarta Pusat, Ahad (29/07/2018).
Beda ketika adanya rasa peduli yang diajarkan. Kita akan melihat bagaimana anak itu mempunyai moral yang tinggi terhadap kawannya.
"Namun, anak-anak sekarang saja sudah tidak memiliki rasa itu. Kita bisa melihat banyak dinding yang dicoret-coret. Stadion yang baru dibangun sudah dirusak. Itu karena adab tidak didik sejak dini dalam keluarga,"kata perempuan yang memusatkan perhatian pada bidang ketahanan-kesejahteraan-pemberdayaan keluarga ini.
Dari faktor multidimensi yang menyebabkan tidak beradabnya seorang anak itu, kata Euis, dinilai dari faktor kegagalan didik di keluarga.
"Karakter cinta keluarga, rasa malu, rasa bersalah, empati harus didik secara dini,"katanya.
Jadi kunci ketahanan keluarga adalah bagaimana membangun dan mendidik adab pada anak.
"Oleh karena itu pola pengusahan dari orangtua penting. Seperti adanya komunikasi, pelukan, sentuhan, ucapan terima kasih, rasa cinta, malu, rasa bersalah, empati diajakarkan langsung pada anak," tambahnya.
Ia menganjurkan agar orangtua tidak memberikan pengasuhan kepada Daycare. Menurutnya DayCare membuat anak akan menjadi seseorang cuek, tidak peduli.
"Berbeda ketika diasuh oleh orangtuanya,"Katanya.
Namun, menurut Euis jika tidak ada pilihan lain. Seperti karena miskin dan memang diperlukan tambahan pendapatan untuk menghidupi keluarga itu diperbolehkan.
"Kalau karena sibuk itu bukan pilihan. Semua orang itu sibuk, saya juga seorang dosen dan mempunyai anak. Tapi saya tidak memberikan pengasuhan kepada daycare. Berbeda ketika memang orang itu tidak ada pilihan lain karena membutuhkan uang untuk menghidupi keluarganya karena faktor kemiskinan," katanya.
Ia berharap agar orangtua meningkatkan pola pengasuhan dan mendekatkan diri pada anak.
"Jika ingin Indonesia beradab maka didiklah adab sejak dini,"pungkasnya (Ilham)