IVANNA Zakiyah, seorang alumni Universitas Lampung (Unila) yang berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan menjadi pengajar Bahasa Indonesia di Harvard University, salah satu universitas bergengsi di dunia.
Kisahnya menjadi inspirasi bagi banyak pemuda Indonesia, terutama mereka yang memiliki minat di bidang pendidikan dan kebahasaan.
Kesempatan mengajar di Harvard ini didapatkan Ivanna melalui program Fullbright Foreign Language Teaching Assistant (FLTA).
Baca juga: Sekolah Anak Alkory Ajarkan Islam ke Anak-Anak di Korea
Fasih Berbahasa Indonesia, Ivanna Zakiyah Jadi Dosen di Harvard
Program ini memberikan kesempatan bagi para pengajar bahasa asing untuk mengajar di Universitas-Universitas di Amerika Serikat.
Dengan bekal pengetahuan dan kemampuan bahasa Inggris yang baik, Ivanna berhasil lolos seleksi yang sangat ketat.
Ia kemudian berkesempatan untuk mengajar Bahasa Indonesia kepada mahasiswa Harvard selama satu tahun.
Selama mengajar di Harvard, Ivanna tidak hanya berbagi pengetahuan tentang Bahasa Indonesia, tetapi juga memperkenalkan budaya Indonesia yang kaya dan beragam kepada mahasiswa-mahasiswa Internasional.
Dirinya mengajak mahasiswa untuk berdiskusi tentang berbagai aspek kehidupan di Indonesia, mulai dari sejarah, seni hingga kuliner.
Tentu saja, mengajar di universitas sekelas Harvard bukanlah hal yang mudah. Ivanna harus beradaptasi dengan lingkungan akademik yang sangat kompetitif dan mempersiapkan materi pembelajaran yang menarik dan relevan.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Namun, semua tantangan tersebut berhasil dirinya lewati dengan baik. Kisah Ivanna Zakiyah membuktikan bahwa dengan kerja keras, semangat pantang menyerah dan kemampuan yang mumpuni, anak muda Indonesia bisa bersaing di tingkat internasional.
Prestasi yang diraih Ivanna menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia untuk terus belajar dan mengembangkan diri.
Ivanna berharap kisahnya dapat menginspirasi banyak orang, terutama generasi muda Indonesia. Dirinya juga mengajak semua pihak untuk lebih peduli terhadap perkembangan pendidikan di Indonesia. [Din]