AKSES pendidikan yang tidak adil bagi anak ditulis oleh Ustazah Aan Rohanah dalam akun instagramnya.
Setiap orang tua harus bisa bersikap adil dalam memberikan pendidikan kepada semua anak agar tidak terjadi kesenjangan akses pendidikan kepada mereka.
Hindarilah kesenjangan akses pendidikan bagi setiap anak, baik berupa pendidikan formal maupun non formal.
Akses pendidikan harus diberikan kepada semua anak secara adil, karena mereka mempunyai hak yang sama dalam mengembangkan berbagai potensi yang dapat mewujudkan cita-citanya dan dapat meraih masa depan yang cerah, bisa hidup lurus, sejahtera serta bisa bermanfaat bagi keluarga, umat dan bangsa.
Pantaslah agama mewajibkan para orang tua untuk mendidik anak dengan benar, dan memperlakukan mereka secara adil dalam hal pengasuhan, perawatan, pendidikan, pemberian, dan urusan lainnya.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
View this post on Instagram
Sebagaimana Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Rasul-Nya telah perintahkan:
یُوصِیكُمُ ٱللَّهُ فِیۤ أَوۡلَـٰدِكُمۡۖ ( النِّسَاءِ: ١١)
“Allah memerintahkan kepadamu mengenai anak-anakmu.” (An-Nisa: 11).
اتقوا الله واعدلوا بين أولادكم (رواه البخاري)
“Takutlah kepada Allah dan bersikaplah adil terhadap anak-anakmu.” (HR. Al-Bukhari).
Suatu saat Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam sedang berbicara dengan para sahabatnya, datanglah seorang anak laki-laki menghampiri ayahnya, lalu dia mengusap kepalanya dan mendudukkannya di paha kanannya.
Akses Pendidikan yang Tidak Adil Bagi Anak
Baca juga: Kiat Praktis Pendidikan Anak Bagi Orangtua Tunggal
Kemudian, datanglah seorang anak perempuannya menghampirinya, lalu beliau mengusap kepalanya dan mendudukkannya di lantai, maka Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: ” Buatlah dia beristirahat di pahamu yang lain”. Maka dia memangkunya di pahanya yang lain. Beliau SAW bersabda :”Sekarang Anda sudah berbuat adil.” (HR. Ibnu Abi Dunya).
Salah satu penyebab banyak anak putus sekolah adalah karena prilaku yang salah dari orang tua.
Masih ada 5,2 juta anak yang tidak bersekolah (data kemendikbudristek 2022).
Orang tua masih ada yang membatasi akses pendidikan kepada anaknya disebabkan oleh persepsi yang salah dalam pendidikan anak, atau pasrah pada kesulitan ekonomi sehingga mereka tidak berjuang serius serta tidak optimal untuk memberikan pendidikan yang berkelanjutan kepada semua anaknya bahkan ada yang mengutamakan akses pendidikan untuk anak laki-laki dari pada anak perempuan.
Ini tidak adil.[Sdz]