TRUMP memang selalu fenomenal. Bukan karena kebijaksanaannya, tapi karena kesombongannya.
Presiden Amerika Serikat terpilih, Donald Trump mengancam Hamas untuk segera melepaskan sandera. Jika tidak dilepas hingga tanggal 20 Januari, Timur Tengah akan ia buat menjadi neraka.
“Jika para sandera tidak juga bebas pada saat saya mulai menjabat, neraka akan membakar di Timur Tengah. Ini tidak baik bagi Hamas atau siapa pun,” ucap Trump dalam konpresnya di Florida, Selasa 7 Januari 2025, cnn.com.
Saat Trump mulai menjabat yang disebutnya itu adalah tanggal 20 Januari. Hal ini karena Trump akan dilantik pada tanggal itu.
Namun, perhatikanlah tanggal dilakukannya konpres Trump di Florida itu. Karena di tanggal itulah api begitu brutal melalap habis kawasan kota terbesar kedua di AS, Los Angeles, California.
Ya, api mulai berkobar di kawasan hutan lindung LA terjadi pada Selasa, 7 Januari lalu. Hanya dalam bilangan jam, ribuan hektar kawasan LA ludes terbakar. Ratusan ribu penduduk terpaksa diungsikan.
Dikabarkan, kebakaran itu melalap habis sebagian besar kota di LA. Ratusan ribu rumah mewah menjadi abu. Belasan warga dikabarkan tewas. Kerugian dari kebakaran itu ditaksir ribuan triliun rupiah.
“Ini merupakan kebakaran terdahsyat sepanjang sejarah Amerika,” ucap Biden kepada media.
Hingga kini, belum ada tanda-tanda kebakaran mampu dikendalikan. Bahkan, kobarannya kian meluas ke kawasan Hollywood dan gedung-gedung pencakar langit.
Para pengamat menilai, Trump kena karma oleh ancamannya terhadap Palestina. Neraka yang ia ‘janjikan’ untuk Timur Tengah, justru datang ke negaranya di saat ia mengucapkannya. [Mh]