• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 27 November, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Fashion

Asal Usul Baju Koko

September 17, 2025
in Fashion
Asal Usul Baju Koko

Foto: Pinterest

81
SHARES
624
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ASAL usul baju koko berawal dari pakaian tradisional Tionghoa yang dikenal sebagai tui-khim. Tui-khim adalah kemeja berlengan panjang dengan potongan sederhana dan kerah tegak (sering disebut kerah Shanghai).

Pada masa lalu, pakaian ini sering dikenakan oleh laki-laki Tionghoa yang tinggal di Indonesia. Ketika gelombang migrasi etnis Tionghoa datang ke Nusantara, mereka membawa serta budaya dan pakaian khasnya.

Pakaian tui-khim lambat laun mengalami penyesuaian dengan budaya lokal. Beberapa elemen seperti motif bordir khas Tionghoa mulai digantikan dengan desain yang lebih minimalis sesuai dengan preferensi masyarakat muslim.

Baca juga: Tampilan Lebih Modis, Lima Baju yang Cocok untuk Celana Kargo

Asal Usul Baju Koko

Nama baju koko sendiri diyakini berasal dari istilah engkoh atau koko, sebutan untuk kakak laki-laki dalam dialek Hokkian.

Karena sering dikenakan oleh laki-laki Muslim Tionghoa, masyarakat lokal kemudian menyebutnya baju koko.

Seiring berjalannya waktu, baju koko mulai dikaitkan erat dengan budaya Islam di Indonesia. Modelnya yang simpel, berlengan panjang, dan nyaman, menjadikannya sering digunakan untuk acara keagamaan.

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Randy 詹藍迪 (@chinese_server)

Baju muslim awalnya menyerupai model baju Surjan yang merupakan baju tradisional Jawa. Artinya adalah nglungsur wontern jaja atau meluncur melalui dada. Oleh karena itu, baju Surjan ini memiliki panjang yang sama di bagian depan dan belakang.

Kemudian, ada pengaruh Tionghoa dari baju yang dipakai oleh engko-engko Tionghoa, saat mereka mendarat di Indonesia.

Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Untuk diketahui, kedatangan warga Tionghoa ke Indonesia pertama kali yakni awal abad ke-5 Masehi, sekitar tahun 414.  Warga Tionghoa yang melakukan perjalanan ke India terdampar di Jawa, kemudian mulai berdagang.

Sementara itu, warga Tionghoa sendiri mulai meninggalkan baju model thui khim tersebut, setelah mendapat persamaan derajat dengan orang Eropa.

Usai peristiwa tersebut, warga Tionghoa lebih suka memakai baju modern ala barat. Sejak berdirinya Perhimpunan Tionghoa di Hindia Belanda pada tahun 1911, baju thui khim mulai ditinggalkan. Para laki-laki Tiongkok sudah diperbolehkan menggunakan pakaian Belanda. [Din]

Tags: Asal Usul Baju Koko
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Rahasia Sabar

Next Post

6 Pekerjaan Rumah Tangga yang Bikin Kurus

Next Post
6 Pekerjaan Rumah Tangga yang Bikin Kurus

6 Pekerjaan Rumah Tangga yang Bikin Kurus

Istri Menanggung Kehidupan Keluarga, Apakah Suami Berutang Kepada Istri?

Jika Punya Utang Tapi Belum Bisa Bayar, Begini Cara Melunasinya

Simak Beberapa Best Makeup Ala Paula Verhoeven

Simak Beberapa Best Makeup Ala Paula Verhoeven

  • Direktur Islamic Relief Indonesia, Nanang Subandi Dirja

    Islamic Relief Indonesia Dirikan 83 Huntara di Cianjur dan Cash Voucher untuk 5.600 Penerima Manfaat

    142 shares
    Share 57 Tweet 36
  • Bagaimana Lima Foto Mengisahkan Cerita yang Lebih Besar Melalui Klip Video Berdurasi Sepuluh Detik

    71 shares
    Share 28 Tweet 18
  • Nur Izzaty Hafizah, Meninggal Dunia Akibat Infeksi Bagian Paru-Paru

    148 shares
    Share 59 Tweet 37
  • Dari Mandi Lumpur Hingga Makan Cicak, Muhammadiyah Soroti Fenomena Ngemis Online di Tiktok

    119 shares
    Share 48 Tweet 30
  • Doa Nabi Musa Saat Meminta Jodoh

    263 shares
    Share 105 Tweet 66
  • Ummu Ma’bad, Wanita Dermawan Pemilik Peternakan Domba

    127 shares
    Share 51 Tweet 32
  • 9 Alasan Kenapa Kita Harus Bersyukur

    186 shares
    Share 74 Tweet 47
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7658 shares
    Share 3063 Tweet 1915
  • Apa Itu Disease X, Apakah Ada Disease X Berikutnya?

    77 shares
    Share 31 Tweet 19
  • Seorang Ibu Mati Bunuh Diri Bersama Dua Anaknya: Di Mana Kehadiran Negara

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga