SETELAH lebih dari lima tahun dihapuskan, rencana pemberlakuan kembali Ujian Nasional (UN) di Indonesia mulai tahun 2026 menjadi topik hangat di dunia pendidikan.
Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyatakan bahwa UN akan kembali diterapkan dengan berbagai pembaruan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan nasional sekaligus memperbaiki sistem evaluasi pembelajaran.
Rencana pelaksanaan Ujian Nasional (UN) yang akan diberlakukan kembali mulai 2026 mendapat tanggapan positif dari berbagai pihak, termasuk pakar pendidikan.
Baca juga: Sekolah di India Terima Limbah Plastik sebagai Biaya Pendidikan
Rencana Pelaksanaan UN Diberlakukan Kembali Mulai Tahun 2026
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, mengungkapkan bahwa UN akan diadakan dengan skema baru yang masih dalam tahap persiapan.
Rencana ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia, dan diharapkan dapat memotivasi siswa untuk lebih serius dalam belajar.
Achmad Hidayatullah, pakar pendidikan dari Universitas Muhammadiyah Surabaya, menilai bahwa UN bisa mendorong siswa untuk menghargai pentingnya semua mata pelajaran dan memperluas wawasan pengetahuan mereka.
Namun, Dayat juga menyarankan agar UN tidak hanya berfungsi sebagai alat ukur kelulusan, tetapi juga untuk mengevaluasi capaian belajar secara menyeluruh.
Lihat postingan ini di Instagram
Dia berpendapat bahwa bentuk soal UN perlu diperbaiki, agar tidak hanya menguji jawaban benar atau salah, tetapi juga melibatkan pemikiran reflektif dan evaluatif.
Selain itu, meskipun UN dapat memotivasi siswa dalam belajar, riset menunjukkan bahwa penilaian formatif memiliki dampak yang lebih besar dalam meningkatkan motivasi belajar dibandingkan dengan penilaian sumatif seperti UN.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Dengan demikian, penting bagi kebijakan ini untuk tetap memperhatikan kebutuhan belajar siswa secara holistik.
Pemberlakuan kembali UN diharapkan tidak hanya menjadi alat evaluasi, tetapi juga sebagai pendorong perbaikan sistem pendidikan Indonesia secara keseluruhan.
Dengan format yang lebih adaptif dan berfokus pada kebutuhan siswa, UN 2026 diharapkan mampu menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis tetapi juga unggul dalam berpikir kritis dan inovatif. [Din]