• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 9 Oktober, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Parenting

Anak Selalu Rindu Kehadiran Ayah

Oktober 8, 2025
in Parenting, Unggulan
Anak Selalu Rindu Kehadiran Ayah

Pixabay

66
SHARES
507
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

DIREKTUR Jogja Family Center Sujono M. Syuhada mengatakan bahwa anak selalu rindu akan kehadiran ayah saat sharing bersama Orang Tua Murid SDIT Permata Bangsa Karangmojo, Gunungkidul, November 2024 lalu.

Mengisi pekan Hari Ayah Nasional, para Ayah berhimpun untuk belajar dan menguatkan kembali makna-makna dalam menjalani peran mengasuh buah hati.

Di tengah kini generasi muda bangsa kita mendapati kondisi yang mengkhawatirkan.

Misalnya, (1) Menurut hasil survei Indonesia-national Adolescent Mental Health Survey (I-NAMHS) tahun 2022, terdapat sebanyak 15,5 juta atau 1 dari 3 remaja (34,8%) Indonesia mengalami masalah kesehatan mental.

(2) Di Indonesia terjadi 2,6 juta aborsi setiap tahunnya. Sebanyak 700.000 di antaranya pelakunya adalah remaja. (BKKBN, 2023)

Dari dua kondisi luar biasa tersebut, sudah barang tentu harus dijadikan peringatan keras bagi kita para pendidik di sekolah, terlebih bagi orang tua.

Karena sejatinya peran mendidik anak adalah tanggung jawab orang tua, sekolah adalah pihak yang menjadi mitra bagi kita orang tua yang umumnya memiliki banyak keterbatasan.

Baca juga: Ayah, Naikkan Aku ke Atas Pelana Kuda dan Izinkan Aku Melesat

Anak Selalu Rindu Kehadiran Ayah

Dalam banyak hasil penelitian para ahli, pengasuhan orang tua, terutama dari Ayah sangat memegang peran penting dan berpengaruh besar dalam proses pengasuhan anak.

“Keterlibatan ayah dalam kehidupan anak berkorelasi positif dengan rendahnya tingkat depresi anak.” (Dubowitz, H., dkk, 2001).

Kehadiran sebagai pemimpin dan sahabat bagi anak, menjadikan anak mendapatkan rasa aman sekaligus nyaman dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan keluarga;

Betapapun anak sedang menghadapi tantangan, baik di sekolah maupun lingkungan pergaulan.

Senada dengan penemuan tersebut, Veneziano RA, (2000) mengemukakan bahwa “secara keseluruhan kehangatan yang ditunjukkan oleh ayah akan berpengaruh besar bagi kesehatan dan kesejahteraan psikologis anak, dan meminimalkan masalah perilaku yang terjadi pada anak.”

Dalam banyak kesempatan, kita orang tua perlu waktu untuk saling menguatkan. Umumnya para ayah mengalami kesulitan untuk hadir membina kebersamaan dengan anak.

Apalagi dalam budaya masyarakat kita cenderung menempatkan perempuan yang bertanggung jawab untuk urusan internal dan “momong anak”.

Sementara laki-laki bertanggung jawab pada urusan eksternal rumah tangga.

Selain faktor budaya, anak bisa mengalami kehilangan sosok ayah karena kesibukan. Karena kesibukan bekerja dan membangun relasi di luar rumah, menjadikan ayah kesulitan terlibat dalam pengasuhan.

Orang tua yang terlau sibuk, misal berapa hari, bulan, bahkan setahun sekali baru bisa pulang, menjadikan secara teknis semakin sulit terlibat mengasuh anak.

Sementara itu, ketika waktu kembali ke rumah tidak memiliki kesungguhan untuk mengganti waktu-waktu yang hilang bersama anak.

Ketika ayah mengerti bagaimana mengasuh anak yang baik, menemukan model yang bisa ditiru dan mengilmuinya, Insya Allah betapapun banyak tantangan dan kesulitan akan menjadi lebih mudah.

Kita perlu merekayasa diri agar tak pernah berhenti belajar dan berlatih menjadi ayah sekaligus sahabat terdekat (bestie) bagi anak-anak kita.

Apalagi masa anak usia dini adalah waktu terbaik untuk menamkan nilai-nilai dan akhlak mulia.

Kelak anak memasuki usia remaja, anak anak sudah mendapati jati diri, kepribadian, dan memiliki sikap-mental yang sejalan dengan agama dan budaya bangsa Indonesia, seperti yang Imam Al Ghazali maksudkan tentang akhlak,

“ia menetap dalam jiwa dan muncul dalam perbuatan dengan mudah tanpa memerlukan pemikiran terlebih dahulu. Akhlak bukanlah perbuatan, kekuatan, dan ma’rifah. Akhlak adalah “haal” atau kondisi jiwa dan bentuknya bathiniah.”

Ada beberapa Langkah yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan hubungan dengan anak:

1. Bina interaksi sedekat mungkin dengan anak-anak

2. Memahami situasi dan kondisi anak-anak

3. Menciptakan saat-saat untuk selalu menyemai dan menumbuhkan nilai

4. Membangun suasana perbincangan yang positif di lingkungan keluarga

5. Kenali dan akrabi dunia anak; misal kecenderungan, pertemanan, dsb.

6. Rencanakan aktivitas bersama

7. Biasakan mengapresiasi kebaikan anak, meskipun kecil dan sederhana

8. Tunjukkan komunikasi Ayah dan Ibu yang harmonis pada anak

Anak-anak tercinta kita, semoga mendapati kita sebagai sosok Ayah yang sejuk, menghangatkan, serta menumbuhsuburkan jiwa-jiwanya. Amin.[ind]

Tags: Anak Selalu Rindu Kehadiran Ayah
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

TK JISc Adakan Studi Tur ke Stasiun Pemadam Kebakaran

  • Bun, Yuk Kenali Gangguan Pencernaan pada 1.000 Hari Pertama Bayi

    124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7479 shares
    Share 2992 Tweet 1870
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3087 shares
    Share 1235 Tweet 772
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1462 shares
    Share 585 Tweet 366
  • IN2MOTIONFEST 2025 Hadirkan Ratusan Fashion Desaner Lokal dan Internasional

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Majukan Modest Fashion Indonesia, IN2MOTIONFEST 2025 Bertema One Vision, One Movement

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Kisah Hasan bin Tsabit Dibayar Mahal untuk Menjelekkan Rasulullah, Tapi ini yang Terjadi

    507 shares
    Share 203 Tweet 127
  • Pengertian Mad Thobi’i, Mad Wajib Muttasil, dan Mad Jaiz Munfasil

    3955 shares
    Share 1582 Tweet 989
  • Inilah Kenapa Israel Begitu Ambisius Kuasai Palestina

    66 shares
    Share 26 Tweet 17
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5093 shares
    Share 2037 Tweet 1273
  • Kabar Terbaru, Proses Identifikasi Korban Meninggal dalam Ambruknya Ponpes Al Khoziny

    69 shares
    Share 28 Tweet 17
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga