NIATUS Sholihah, seorang gadis difabel asal Bondowoso, Jawa Timur, telah mencuri perhatian publik dengan perjalanan hidupnya yang penuh perjuangan.
Dibesarkan oleh kakek yang berprofesi sebagai penjual balon, kisah hidupnya menjadi viral dan menarik perhatian selebriti seperti Raffi Ahmad, yang mengundangnya untuk bergabung sebagai stafnya.
Kisah Niatus menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang setelah ia tampil di sejumlah acara. Meskipun menghadapi berbagai tantangan sejak kecil, semangatnya untuk meraih pendidikan tinggi tetap menggebu.
Dia berhasil mendapatkan beasiswa dari pemerintah, membuktikan bahwa keterbatasan fisik tidak menghalangi impian seseorang.
Baca juga: Semakin Bersinar, Gaya Hijab Paula Verhoeven Menarik Perhatian saat di Dubai
Penuh Perjuangan, Perjalanan Hidup Niatus Sholihah Menarik Perhatian Publik
Niatus adalah seorang anak yang lahir dengan keterbatasan fisik. Sejak kecil, ia dibesarkan oleh kakek dan neneknya dari pihak ibu.
Dalam perjalanan hidupnya, Niatus mengira bahwa kakek dan neneknya adalah orang tuanya. Kebenaran mengenai identitasnya baru terungkap ketika ia menemukan informasi dalam kartu keluarga.
Kakek Niatus, seorang penjual balon, menjalani hidup dengan penuh dedikasi. Ia bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan keluarga, berusaha memberikan yang terbaik meskipun dalam keterbatasan.
Sementara itu, neneknya pernah berjualan, namun kemudian memilih untuk berhenti. Keputusan ini diambil demi memberikan perhatian lebih kepada Niatus dan mendukung kakeknya dalam menghidupi keluarga.
Walaupun penghasilan kakeknya terbatas, keluarga Niatus menunjukkan semangat juang yang tinggi untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik. Keterbatasan ekonomi tidak menghalangi mereka untuk memberikan yang terbaik bagi Niatus.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Sejak duduk di bangku sekolah dasar, Niatus sudah terlibat dalam kegiatan berjualan. Langkah ini diambilnya untuk meringankan beban keluarga, menunjukkan betapa besar dedikasi dan tanggung jawabnya terhadap keluarganya.
Dengan usaha yang gigih, Niatus tidak hanya belajar tentang nilai kerja keras, tetapi juga tentang pentingnya saling membantu dalam keluarga. [Din]