Oleh: Ustaz Farid Nu’man Hasan
ChanelMuslim.com-Tentang kapan tanggal turunnya Alquran, itu banyak versi dan pendapat, di antaranya 17 Ramadan, dan ada juga yang mengkombinasikan, bahwa Alquran turun dua tahap.
Tahap pertama turun dalam satu kesatuan utuh dari Baitul ‘Izzah ke langit dunia, di malam Lailatul Qadar, lalu tahap kedua turun sesuai peristiwanya ke muka bumi secara berangsur, diawali 17 Ramadan.
Allah ﷻ berfirman:
وَاعْلَمُوا أَنَّمَا غَنِمْتُمْ مِنْ شَيْءٍ فَأَنَّ لِلَّهِ خُمُسَهُ وَلِلرَّسُولِ وَلِذِي الْقُرْبَى وَالْيَتَامَى وَالْمَسَاكِينِ وَابْنِ السَّبِيلِ إِنْ كُنْتُمْ آمَنْتُمْ بِاللَّهِ وَمَا أَنْزَلْنَا عَلَى عَبْدِنَا يَوْمَ الْفُرْقَانِ يَوْمَ الْتَقَى الْجَمْعَانِ وَاللَّهُ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Ketahuilah, sesungguhnya apa saja yang dapat kamu peroleh sebagai rampasan perang, maka sesungguhnya seperlima untuk Allah, Rasul, kerabat Rasul, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan ibnussabil, jika kamu beriman kepada Allah dan KEPADA APA YANG KAMI TURUNKAN kepada hamba Kami (Muhammad) di hari Furqaan, yaitu di hari bertemunya dua pasukan. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (QS. Al Anfal: 41)
Ayat ini ada dua peristiwa:
1. Perang Badar
Ibnu Abbas Radhiallahu ‘Anhuma berkata:
{ يَوْمَ الْفُرْقَانِ } يوم بدر، فَرَق الله فيه بين الحق والباطل
(Hari Al Furqan) yaitu perang Badr, Allah membedakan pada hari itu antara Haq dan Batil. (Tafsir Ath Thabari, 13/561, Tafsir Ibn Katsir, 4/65)
2. Turunnya Al Quran, “dan KEPADA APA YANG KAMI TURUNKAN kepada hamba Kami (Muhammad) di hari Furqaan.”
Walau turunnya tidak di tahun yang sama dengan terjadinya perang Badar, ayat ini menjelaskan bahwa di tanggal yang sama dengan perang Badar juga terjadi turunnya Alquran.
Kapankah ini? Al Hasan bin Ali Radhiallahu ‘Anhuma berkata:
كانت ليلة “الفرقان يوم التقى الجمعان”، لسبع عشرة من شهر رمضان.
_Malam Al Furqan, hari bertemunya dua pasukan, terjadi pada *17 Ramadhan*._
*(Tafsir Ath Thabariy, 13/562)*
Oleh karena itu, Syaikh Muhammad Ali Ash Shabuniy _Hafizhahullah_ berkata:
كان بدء نزول القران الكريم فى السابع عشر من رمضان للاربعين سنة خلت من حياة النبي ﷺ ….
Dahulu awal turunnya Al Quran Al karim adalah pada 17 Ramadhan disaat usia Nabi ﷺ 40 tahun ….(At Tibyan fi ‘Ulumil Quran, Hlm. 14)
Sedangkan perang Badar terjadi pada 17 Ramadhan juga, yaitu 15 tahun setelah Al Qur’an turun, tepatnya tahun ke-2 Hijriyah.
Bagaimana Dengan Lailatul Qadar?
Alquran diturunkan malam Lailatul Qadar, sebagaimana ayat:
انا انزلناه فى ليلة القدر
Sesungguhnya Kami menurunkannya pada Lailatul Qadar. (QS. Al Qadr: 1)
Yaitu Allah Ta’ala turunkan Alquran satu kesatuan utuh dari Baitul ‘Izzah ke langit dunia di malam itu.
Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘Anhuma mengatakan:
نزل القرآن كله مرة واحدة في ليلة القدر في رمضان إلى السماء الدنيا، فكان الله إذا أراد أن يحدث في الأرض شيئًا أنزله منه حتى جمعه
Al Qur’an turun seluruhnya dalam satu kesatuan di Lailatul Qadar pada bulan Ramadhan ke langit dunia, jika Allah hendak menciptakan suatu peristiwa di bumi maka Allah menurunkannya sampai semuanya terkumpul.
(Tafsir Ath Thabariy, 24/531)
Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘Anhuma:
نزل القرآن في ليلة من السماء العليا إلى السماء الدنيا جملة واحدة، ثم فُرِّق في السنين، وتلا ابن عباس هذه الآية:( فَلا أُقْسِمُ بِمَوَاقِعِ النُّجُومِ ) قال: نزل متفرّقا.
“Alquran diturunkan di malam hari dari langit tertinggi secara satu kesatuan, lalu diturunkan secara berbeda-beda secara bertahun-tahun.” Lalu Ibnu Abbas membaca: “Maka Aku bersumpah dengan masa turunnya bagian-bagian Alquran.” Beliau berkata: “Turun secara bagian demi bagian.”
(Ibid, 24/532)
Jadi, turunnya Alquran di 17 Ramadan, memang ada dalam khazanah sejarah turunnya Alquran.
Ada sebagian kalangan yang mudah sekali menyalahkan saudaranya hanya karena mereka kurang menelaah lagi.
Kata pepatah Arab:
قبل رماء تملأ الكنائن
Sebelum melepaskan panah, isi dulu busurnya!
Demikian. Wallahu a’lam
[ind/alfahmu]