SALAH satu siswa yang menorehkan prestasi gemilang baru-baru ini adalah Jaryana Rayyan, seorang siswa JISc yang berhasil meraih kejuaraan dalam Ajang Federasi Seni Panahan Tradisional Indonesia (FESPATI).
Dirinya meraih juara 3 pada ajang fespati dan akan berlanjut pada ajang Kejuaraan Nasional.
Keberhasilan Rayyan di ajang FESPATI tentu tidak datang begitu saja. Di balik kesuksesannya, ada disiplin tinggi dan latihan yang konsisten.
Baca juga: Milano Althaf Nugroho, Siswa JISc Berprestasi di Kejuaraan Basket Piala Walikota
Jaryana Rayyan, Siswa JISc yang Meraih Prestasi pada Ajang Federasi Seni Panahan Tradisional Indonesia
Ajang Federasi Seni Panahan Tradisional Indonesia (FESPATI) merupakan kompetisi yang bergengsi di kalangan pencinta panahan tradisional.
Di ajang ini, para peserta tidak hanya dinilai dari ketepatan memanah, tetapi juga dari cara mereka menampilkan seni panahan dengan memperhatikan teknik, formasi, serta keindahan gerakan.
Keberhasilan Rayyan ini menjadi bukti bahwa dengan dedikasi, kerja keras, dan dukungan yang tepat, prestasi besar dapat diraih.
Jakarta Islamic School (JISc) selalu mendukung pengembangan potensi siswa di berbagai bidang, termasuk olahraga.
Sekolah ini memfasilitasi kegiatan ekstrakurikuler, seperti panahan tradisional, yang tidak hanya melatih fisik, tetapi juga menanamkan nilai-nilai Islami seperti kesabaran, kedamaian, dan pengendalian diri.
Prestasi Rayyan di ajang FESPATI tentunya menjadi inspirasi bagi siswa-siswa lain, baik di JISc maupun di luar sekolah.
Keberhasilannya membuktikan bahwa dengan tekad dan kerja keras, apa pun bisa dicapai, bahkan di bidang yang mungkin belum begitu populer di kalangan remaja.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Rayyan berharap keberhasilannya dapat mendorong lebih banyak anak muda untuk mengenal dan mendalami panahan tradisional.
Keberhasilan Jaryana Rayyan di ajang Federasi Seni Panahan Tradisional Indonesia merupakan bukti nyata bahwa dengan dedikasi, latihan keras, dan dukungan dari lingkungan sekitar, siswa dapat meraih prestasi luar biasa.
Rayyan telah membuktikan bahwa panahan tradisional tidak hanya sekadar olahraga, tetapi juga seni yang memerlukan keseimbangan mental dan fisik.
Prestasinya menjadi inspirasi bagi banyak anak muda untuk terus mengembangkan diri dalam bidang yang mereka cintai, dan membuktikan bahwa usia muda bukanlah penghalang untuk mencapai kesuksesan. [Din]