SUAMI istri harus menjadi cermin satu sama lain bagi pasangannya, hal ini dijelaskan oleh Ustazah Aan Rohanah.
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
المؤمِنُ مرآةُ المؤمنِ إذا رأى فيهِ عَيبًا أصلحَهُ
“Seorang mukmin adalah cermin bagi sesamanya. Bila melihat suatu aib saudaranya, maka ia memperbaikinya.” (Hadits Hasan).
Adapun yang dimaksud menjadi cermin bagi pasangan itu adalah sebagai berikut:
1. Suami istri harus bisa memperbaiki kepribadian dan menyempurnakan penampilan pasangannya.
2. Suami istri harus berhati-hati ketika menghadapi rintangan atau ketika dalam kondisi terhimpit.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
View this post on Instagram
3. Suami istri harus mengevaluasi apa yang terjadi dan apa yang sudah dilakukan di masa lalu.
4. Suami istri harus bisa menjaga sikap sebab mereka masing-masing menjadi cermin atau bayangan bagi pasangannya.
5. Setiap suami istri harus membuat pasangannya merasa nyaman dan merasa hidupnya lebih lengkap dan lebih sempurna.
6. Suami istri harus menjadi cahaya bagi pasangannya yang dapat menghilangkan kegelapan hati, fikiran dan prilaku bagi pasangannya.
Suami Istri Harus Menjadi Cermin Bagi Pasangannya
Baca juga: Suami Istri Tetap Tegar Walaupun Banyak Kesulitan
7. Suami istri harus melakukan introspeksi diri terhadap peran dan kewajiban yang telah dilakukan kepada pasangannya.
8. Bersikap baik dan jujur dalam menilai pasangan, sehingga ia harus mengakui kebaikannya dan memperbaiki keburukannya.
9. Suami istri tidak bersikap zalim, tidak membahayakan, serta tidak merusak jiwa dan kehidupan pasangannya.
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
المؤمن مرآة أخيه، والمؤمن أخو المؤمن؛ يكف عليه ضيعته، ويحوطه من ورائه
“Seorang Mukmin adalah cermin bagi saudaranya. Seorang mukmin adalah saudara bagi mukmin yang lain. Dia tidak merusak harta miliknya dan menjaga kepentingannya.” (HR. Abu Dawud).[Sdz]