PEMERIKSAAN kesehatan sebelum menikah adalah investasi untuk masa depan.
Pernikahan adalah momen sakral yang menyatukan dua individu dalam ikatan yang suci.
Namun, sebelum memasuki kehidupan pernikahan, penting bagi pasangan untuk memastikan bahwa mereka dalam kondisi kesehatan yang optimal.
Mempersiapkan pernikahan bukan hanya tentang memilih gaun pengantin dan tempat resepsi, tetapi juga tentang memastikan kesehatan pasangan melalui premarital check up.
Pemeriksaan kesehatan pra-nikah ini penting untuk mengetahui kondisi kesehatan masing-masing pasangan sebelum memulai kehidupan bersama.
Premarital check up adalah serangkaian pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh pasangan yang berencana menikah.
Tujuan utama dari pemeriksaan ini adalah untuk mendeteksi adanya kondisi medis atau penyakit yang mungkin mempengaruhi kesehatan pasangan atau keturunan mereka di masa depan.
Pemeriksaan ini meliputi tes darah, pemeriksaan genetik, tes infeksi menular seksual (IMS), dan evaluasi kesehatan reproduksi.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Berikut beberapa tujuan dari Premarital check up:
1. Kesehatan Reproduksi
Premarital check up membantu dalam mengidentifikasi masalah kesehatan reproduksi yang mungkin dimiliki oleh salah satu atau kedua pasangan.
Pemeriksaan ini meliputi tes kesuburan, pemeriksaan organ reproduksi, dan analisis hormon.
2. Deteksi Penyakit Menular
Salah satu tujuan utama dari premarital check up adalah untuk mendeteksi penyakit menular seperti HIV, hepatitis B dan C, serta penyakit menular seksual lainnya.
Mengetahui status kesehatan masing-masing pasangan dapat membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih baik mengenai perawatan dan pencegahan.
Pentingnya Pemeriksaan Kesehatan Sebelum Menikah, Investasi Terbaik untuk Masa Depan
3. Kesiapan Mental dan Emosional
Premarital check up tidak hanya fokus pada aspek fisik, tetapi juga pada kesehatan mental dan emosional.
Konseling pra-nikah sering kali menjadi bagian dari pemeriksaan ini, di mana pasangan dapat mendiskusikan harapan, kekhawatiran, dan rencana masa depan mereka.
Cara melakukan Premarital Check Up
1. Konsultasi dengan Dokter
Langkah pertama adalah berkonsultasi dengan dokter umum atau spesialis kesehatan reproduksi.
Dokter akan memberikan informasi mengenai jenis tes yang perlu dilakukan dan menjawab pertanyaan yang mungkin kamu miliki.
Baca juga: Selalu Ada Rahasia Suami Istri
2. Pemeriksaan Darah
Tes darah adalah bagian penting dari premarital check up. Tes ini dapat mengidentifikasi berbagai kondisi seperti anemia, diabetes, dan penyakit menular seperti hepatitis B dan C, serta HIV.
3. Tes Genetik
Tes genetik dilakukan untuk mengetahui apakah pasangan membawa gen yang dapat menyebabkan penyakit genetik pada keturunan mereka, seperti thalassemia atau cystic fibrosis.
4. Tes Infeksi Menular Seksual (IMS)
Pemeriksaan ini penting untuk mendeteksi adanya infeksi seperti sifilis, gonore, dan klamidia yang dapat mempengaruhi kesehatan reproduksi dan kehamilan.
5. Evaluasi Kesehatan Reproduksi
Bagi wanita, pemeriksaan ini meliputi evaluasi kondisi rahim dan ovarium. Bagi pria, pemeriksaan meliputi analisis sperma untuk memastikan kesehatan dan kesuburan.[Sdz]