KETIKA kita ikhlas dan tawakkal, kita melepaskan rasa takut dan kekhawatiran, yang merupakan tingkat kesadaran yang lebih rendah, dan naik menuju ketenangan dan kedamaian.
Proses menunggu dan mengikhlaskan mengajarkan kita untuk bersabar dan menerima bahwa tidak semua hal terjadi sesuai dengan keinginan kita, tetapi sesuai dengan hikmah yang Allah Subhanahu wa Ta’ala tetapkan.
Cara Mengikhlaskan Doa:
1. Berdoa dengan Keyakinan
Ketika Anda berdoa, lakukan dengan keyakinan penuh bahwa Allah mendengar doa Anda dan memiliki kuasa untuk mengabulkannya.
Pastikan doa Anda tulus dan berasal dari hati.
Dalam QS. Al-Mu’min ayat 60, Allah berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu.”
2. Serahkan Hasilnya kepada Allah.
Setelah menyampaikan doa, ucapkan di hati,
“Ya Allah, aku menyerahkan segala hasilnya kepada-Mu. Aku yakin Engkau akan memberikan yang terbaik.”
Ini membantu menguatkan rasa tawakkal.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
3. Fokus pada Usaha dan Kehidupan Sehari-hari
Setelah berdoa, alihkan perhatian Anda pada usaha dan aktivitas yang mendukung doa tersebut.
Misalnya, jika Anda berdoa untuk rezeki, teruslah bekerja keras dan jujur. Namun, jangan biarkan hasilnya menjadi beban pikiran.
4. Hindari Terus-menerus Memikirkan Doa Tersebut
Jika pikiran tentang doa tersebut muncul berulang kali dan menyebabkan kekhawatiran, ingatkan diri bahwa doa Anda sudah berada dalam “tangan” Allah.
Percayalah, Dia akan memberikan yang terbaik pada waktu yang tepat. Dalam QS. At-Talaq ayat 3, Allah berfirman,
“Barangsiapa bertawakkal kepada Allah, niscaya Dia akan mencukupkan (keperluannya).”
Cara Praktis Mengikhlaskan Doa
Baca juga: Mengikhlaskan Doa Itu Penting
5. Tetap Bersyukur dan Berbaik Sangka
Berbaik sangkalah kepada Allah atas setiap keadaan. Kadang-kadang, doa kita dijawab dengan cara yang berbeda dari harapan kita, dan itulah yang terbaik bagi kita. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
“Barangsiapa yang beriman kepada Allah, hendaklah ia berbaik sangka kepada-Nya.” (HR. Ahmad).
6. Lanjutkan dengan Doa-doa Lainnya
Jangan hanya terpaku pada satu doa. Teruslah berdoa untuk berbagai hal dalam hidup Anda, dengan tetap menjaga sikap ikhlas dan berserah diri.
Ini membantu menjaga hati tetap terhubung dengan Allah dan memelihara ketenangan batin.
Mengikhlaskan doa setelah berdoa adalah tanda keimanan yang dalam dan pengakuan bahwa Allah-lah yang Maha Mengetahui apa yang terbaik bagi kita.
Dengan menyerahkan hasil doa kepada Allah, kita belajar untuk hidup dengan lebih tenang, mengurangi kekhawatiran, dan meningkatkan tawakkal.
Ini bukan berarti kita tidak peduli, tetapi sebaliknya, kita memilih untuk mempercayakan segalanya kepada-Nya, yang mencintai kita lebih dari siapa pun.
Semoga kita semua bisa terus menguatkan tawakkal kita dan selalu berada dalam ridho-Nya. Aamiin. Wallahu a’lam.[Sdz]
Sumber: Serambi Ilmu dan Faidah