RAHASIA bukan selalu pertanda keburukan. Sebaliknya, di situ ada hikmah kebaikan.
Cinta suami istri tidak selalu menjadikan segalanya serba terbuka. Ada beberapa hal yang harus tetap sebagai rahasia.
Apa saja?
Satu, Masa Lalu yang Buruk
Tak semua suami atau istri melalui masa lalu yang serba ‘putih’. Tidak sedikit yang juga pernah mengalami masa lalu yang ‘kotor’. Seperti kenakalan di masa remaja, pernah putus asa, dan lainnya.
Masa lalu yang buruk ini jangan diceritakan. Karena hal itu akan menjadi goresan buruk yang berpotensi memunculkan salah sangka.
Jadi, biarkan yang lalu pergi berlalu. Dan jangan pernah disegarkan dengan cerita ‘jujur’ yang salah alamat.
Dua, Hapus Kisah sang Mantan
Tidak semua suami istri bertemu dalam jalinan cinta pertama. Ada juga yang cinta kedua, ketiga, keempat, dan seterusnya.
Namun begitu, jangan pernah ceritakan tentang ‘koleksi’ mantan yang pernah hadir di hati. Hapus semua memori itu serapi mungkin.
Karena terbukanya file lama tentang mantan, boleh jadi akan menjadi celah untuk dijadikan setan sebagai bahan godaan yang berakibat buruk hubungan suami istri.
Tiga, Kubur Ketidaksukaan Anggota Keluarga
Menyatunya hubungan suami istri tidak selalu mendapatkan lampu hijau dari anggota keluarga. Bisa dari ayah, ibu, kakak, adik, paman, bibi, dan lainnya.
Tentu mereka yang pernah mengungkapkan ketidaksukaan itu punya alasan subjektif. Yang mungkin bisa benar dan bisa salah.
Meskipun benar atau salah, jangan pernah ceritakan hal itu kepada suami atau istri. Biarkan hal itu menjadi ‘beban’ sendiri, dan jangan dibebankan ke yang lain.
Hal ini agar keburukan yang tidak diketahui diharapkan akan menjadi modal hubungan yang baik di kemudian hari. Terutama untuk keharmonisan keluarga besar.
Tidak semua yang dirahasiakan buruk. Sebaliknya, akan menjadi hikmah kebaikan harmonisnya hubungan suami istri. [Mh]