TERNYATA melakukan amalan secara istiqamah banyak keuntungan yang didapatkan.
Salah satu upaya untuk menjaga, meningkatkan keimanan dan ketakwaan adalah dengan cara terus istiqamah dan konsisten dalam melakukan amal kebaikan dan ibadah.
Seorang hamba yang istiqamah akan mendapatkan balasan yang sangat istimewa dari Allah Subhanahu wa Ta’ala, yaitu surga yang dipenuhi dengan kenikmatan di dalamnya.
Hal ini sebagaimana ditegaskan dalam Al-Qur’an, Allah berfirman:
إِنَّ الَّذِينَ قَالُوا رَبُّنَا اللَّهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوا تَتَنَزَّلُ عَلَيْهِمُ الْمَلائِكَةُ أَلَّا تَخَافُوا وَلا تَحْزَنُوا وَأَبْشِرُوا بِالْجَنَّةِ الَّتِي كُنْتُمْ تُوعَدُونَ
“Sesungguhnya orang-orang yang berkata, “Tuhan kami adalah Allah” kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat-malaikat akan turun kepada mereka (dengan berkata), “Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu bersedih hati; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan kepadamu.” (QS. Fushshilat: 30).
Ayat ini menjadi kabar gembira kepada kita semua yang mampu istiqamah dalam melakukan kebaikan, bahwa orang-orang yang bisa menjaganya, akan mendapatkan jaminan surga dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Allah akan menyuruh para malaikat untuk mendatangi orang-orang yang beriman dan istiqamah dalam pendiriannya, untuk menyampaikan kabar gembira, memberikan segala manfaat, melindunginya dari semua bahaya, dan menghilangkan duka cita yang mungkin akan ada padanya dalam semua urusan dunia dan akhiratnya.
Dengan istiqamah, kita akan menjadi manusia yang tenang, lapang, tentram, dan tidak ada kekhawatiran karena sudah mendapatkan jaminan dari Allah melalui para malaikat-Nya.
Amalan yang dilakukan dengan istiqamah mempunyai kelebihan-kelebihan sebagai berikut:
1. Mengungguli amalan lainnya walaupun dilakukan dalam jumlah yang banyak namun terputus.
Sebaliknya amalan yang sedikit namun dilakukan secara rutin dan konsisten lebih dicintai oleh Allah.
Dalam sebuah hadits diriwayatkan:
Keuntungan Melakukan Amalan Secara Istiqamah (1)
أَحَبُّ الأَعْمَالِ إِلَى اللَّهِ تَعَالَى أَدْوَمُهَا وَإِنْ قَلَّ
“Sungguh, ibadah yang paling dicintai oleh Allah adalah ibadah yang paling konsisten sekalipun sedikit.” (HR. Muslim).
Alqomah Radhiyallahu ‘Anha pernah bertanya pada Ummul Mukminin ’Aisyah Radhiyallahu ‘Anha:
”Wahai Ummul Mukminin, bagaimanakah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam beramal? Apakah beliau mengkhususkan hari-hari tertentu untuk beramal?”
Aisyah menjawab: “Tidak. Amalan beliau adalah amalan yang konsisten (rutin dilakukan). Siapa saja di antara kalian pasti mampu melakukan yang beliau saw lakukan.” (HR, Muslim).
Baca juga: 9 Amalan Keluarga Ahli Surga
2. Anjuran Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam kepada umatnya terutama untuk melakukan shalat malam secara rutin sebatas kemampuan.
Diriwayatkan dari ’Aisyah Radhiyallahu ‘Anha:
يَا أَيُّهَا النَّاسُ عَلَيْكُمْ مِنَ الأَعْمَالِ مَا تُطِيقُونَ فَإِنَّ اللَّهَ لاَ يَمَلُّ حَتَّى تَمَلُّوا وَإِنَّ أَحَبَّ الأَعْمَالِ إِلَى اللَّهِ مَا دُووِمَ عَلَيْهِ وَإِنْ قَلَّ
”Wahai sekalian manusia, lakukanlah amalan sesuai dengan kemampuan kalian. Karena Allah tidaklah bosan sampai kalian merasa bosan. (Ketahuilah bahwa) amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah amalan yang kontinu (ajeg) walaupun sedikit.” (HR. Muslim).[Sdz]
Sumber: Serambi Ilmu dan Faidah