ChanelMuslim.com – Di depan anggota ALPPIND, Ketua Umum Atifah Hasan menjelaskan alasan didirikannya organisasi lintas perempuan ini.
“Perempuan yang memiliki peran strategis dalam membangun peradaban. Bukan hanya itu, ia juga berperan sebagai seorang istri dan menjadi bagian dari masyarakat. Namun, agar keberadaaanya dirasakan perempuan harus bergerak dan melakukan perubahan. Realita yang kita hadapi perlu kemitraan, persaudaraan dan kebersamaan untuk mencari solusi permasalahan umat dan bangsa,” kata perempuan yang menjabat sebagai Ketua BKMT Kota Bekasi ini.
Peran strategis perempuan sebagai seorang ibu, kata Atifah, istri tidak harus dibenturkan atau dianggap sebagai penghalang saat menjadi aktivis perempuan dalam bidang apapun.
“Perubahan untuk kebaikan membuat perempuan harus menjadi inisitator dan agent of change dalam penguatan dan pengokohan perempuan dalam mencapai haknya sehingga bisa berkontribusi dalam umat dan bangsa. Oleh karena itu perempuan harus bekerja sama dengan laki-laki yang dilandasi dengan penuh cinta, komitmen dan rasa yang tanggung jawab tanpa menuntut kesetaraan yang tiada batas dan komitmen dalam membangun pola realisasi hubungan lelaki dan perempuan yang harmonis dalam konteks itulah kami membuat ALPPIND,” katanya.
Ia menjelaskan ALPPIND lahir karena cinta terhadap bangsa.
“Landasan cinta ini mendorong para perempuan segala lintas profesi dengan segala potensi. Memunculkan pertanyaan yang sama antara kami mengapa saling berjauhan dan tidak bersinergi padahal kita memiliki cita-cita yang sama untuk perubahan, kebaikan dan kesejateraan uamt dan bangsa,” ujar aktifis Asy-Syafi’iyah ini.
Kami berharap dengan bersamanya kami di ALPPIND, kata Atifah, ini menjadi salah satu elemen perekat persaudaraan dan dapat berkontribusi membangun Indonesia yang bermartabat berbasis nilai agama dan budaya.
“Selain itu sebagai ormas diharapkan menjadi pilar masyarakat bagian dari sosial kontrol yang berfungsi memberi masukan dan pandangan atas kebijakan yang diskriminatif dan mampu memperjuangkan aspirasi masyarakat yang terabaikan,” katanya di Hotel Mega Anggrek, Sabtu (5/5/2018)
Kami, kata Atifah, yang berasal dari perempuan lintas profesi yang berperan cukup lama baik di kampus, seni, ekonomi, politik dan majelis taklim ternyata memiliki kekhawatiran yang sama terhadap masalah yang kita hadapi saat ini, baik masalah ekonomi, sosial, budaya dan degradasi moral.
“Keadaan ini tak bisa dibiarkan dan menyerahkan kepada negara tetapi ini menjadi tanggung jawab seluruh anak bangsa,” katanya.
“Kehadiran ALPPIND mudah-mudahan menjadi energi tambahan bagi kita untuk membuat Indonesia yang bermartabat, berbasis nilai budaya dan agama,” pungkasnya. (Ilham)