ChanelMuslim.com— Tim Dompet Dhuafa mendapat kesempatan untuk terjun langsung dalam bantuan krisis Suriah. Dompet Dhuafa yang diwakili oleh relawan kemanusiaan Shofa Quds dan Dedi Fadlil telah tiba di Turki dan melanjutkan ke perbatasan Suriah. Bantuan yang diberikan senilai 25 ribu USD berupa bahan dasar seperti makanan dan higent kit serta selimut sangat penting untuk kelangsungan hidup para pengungsi Suriah selama konflik, agar keberlangsungan mereka tetap menjadi jaminan. (Selasa, 01/05/2018).
Pengungsi Suriah di Hatay, Perbatasan Turki-Suriah diberikan higient kit bagi ribuan pengungsi, selain hygient kit para pengungsi mendapatkan layanan kesehatan secara gratis. Hygient kit juga diberikan di rumah-rumah pengungsi dan layanan kesehatan mikro yang berada di perbatasan Suriah, agar pengungsi yang terletak di perbatasan Turki-Suriah bisa mendapatkan layanan kesehatan. Layanan kesehatan ini mengurangi risiko terhadap kematian pengungsi di wilayah perbatasan serta sangat efektif untuk meningkatkan kesehatan mereka.
Sejak konflik Suriah, sudah banyak ribuan masyarakat sipil yang harus berjuang hidup seperti tinggal di bawah tanah bahkan tidak ada aliran listrik serta sirkulasi udara yang baik, bahkan sebagian mereka meninggal karena kelaparan hingga kekurangan obat-obatan yang memadai. Selama berbulan-bulan mereka hidup di bawah tekanan konflik yang berkecamuk. Adanya genjatan senjata kedua belah pihak, membawa angin segar bagi para masyarakat sipil untuk meninggalkan kota kelahiran, menuju zona aman yang telah ditentukan, puluhan mobil kemanusiaan menjemput dan membawa mereka ke wilayah perbatasan Turki- Suriah. Asupan pangan yang kurang layak bagi ribuan masyarakat sipil selama terjebak di peperangan, menjadikan mereka rawan terkena berbagai penyakit.
Menurut drg. Imam Rulyawan MARS., sebagai Direktur Utama Dompet Dhuafa Filantropi mengatakan, “Bantuan Dompet Dhuafa yang diberikan kepada para pengungsi Suriah merupakan kepercayaan para donatur yang sudah memberikan amanah kepada kami sebagai organisasi kemanusiaan dan ziswaf, untuk itu kami memberikan bantuan langsung dengan mengutuskan dua relawan kemanusiaan untuk mengunjungi para pengurus kita yang mengalami krisis selama konflik berlangsung”.
25 Tahun Dompet Dhuafa terus bentangkan kebaikan dalam program kemanusiaan maupun program berbasis ZISWAF.
“Diharapkan adanya bantuan ini dapat meringankan para pengungsi dan sebagai bentuk solidaritas masyarakat Indonesia yang membawa keberagaman untuk membantu pengungsi akibat konflik di Suriah. Semoga dalam aksi kemanusiaan kali ini dapat membuka dunia bahwa masyarakat Indonesia melalui lembaga kemanusiaan Dompet Dhuafa mengecam segala bentuk konflik yang akan mengakibatkan ancaman bagi ribuan masyarakat sipil”, tutup drg. Imam Rulyawan, MARS.(ind/rilis)