MEMILIH bahan hijab yang tepat sangat penting untuk kenyamanan dan penampilan. Hijab tidak hanya berfungsi sebagai penutup kepala sesuai syariat Islam, tetapi juga telah menjadi bagian penting dari fashion yang mencerminkan identitas dan gaya pribadi.
Tidak hanya karena nilai kenyamanan, kamu juga perlu mengenali karakteristik kain hijab karena beberapa jenis kain mungkin lebih cocok untuk acara tertentu.
Baca juga: Keunggulan Bahan Kain Abutai untuk Mukena
Nyaman dan Sering Digunakan, Simak Lima Jenis Bahan Kain untuk Hijab
Berikut lima penjelasan mengenai jenis kain hijab berserta karakteristiknya:
Satin
Bahan kerudung satu ini memiliki ciri khas berupa permukaan yang mengkilap, sehingga dapat menambahkan kesan mewah dan elegan saat kamu memakainya.
Oleh karena itu, jilbab bahan satin dinilai cocok dikenakan untuk menghadiri berbagai acara formal, seperti pesta pernikahan, rapat dengan rekan kerja, atau banquet dinner bersama teman-teman.
Meski demikian, beberapa orang mungkin merasa bahan satin cukup panas. Namun sebenarnya, ada beberapa jenis satin yang tetap bisa terasa sejuk dan lembut di kulit, seperti satin silk. Hanya saja, kamu perlu lebih cermat dalam memilih fashion brand yang mengeluarkan hijab berbahan satin.
Polyester
Kain ini cukup sering digunakan sebagai bahan dasar berbagai produk tekstil, tidak terkecuali hijab atau kerudung. Bahan kain polyester pun memiliki beberapa keunggulan, salah satunya tidak mudah kusut. Karena itu, perawatannya pun terbilang mudah.
Kain polyester juga terbilang kuat dan lentur, sehingga memiliki masa pakai yang lebih lama tanpa penurunan kualitas kain yang signifikan
Poly Silk
Jenis kain yang cukup sering digunakan sebagai bahan hijab adalah poly silk. Kain satu ini sebenarnya masih termasuk ke dalam salah satu jenis polyester. Hanya saja, memiliki tampilan yang agak mengkilap.
Salah satu kelebihan kain jenis ini adalah anti kusut atau berkerut. Meski kamu melipatnya berkali-kali atau digunakan seharian dalam waktu yang lama, hijab poly silk, terutama yang berkualitas tinggi, umumnya akan terlihat tetap rapi.
Voal Premium
Bahan hijab yang satu ini umum disebut sebagai voal premium (premium voile). Berbeda dengan voal biasa, bahan voal premium memiliki tekstur yang terbilang jauh lebih halus. Pasalnya voal premium memiliki campuran katun yang lebih banyak, sehingga terasa lembut dan tidak mudah kusut.
Tidak hanya itu, hijab dengan bahan voal premium juga dinilai lebih mudah menyerap keringat, sehingga tidak membuat pemakainya menjadi gerah meski dikenakan dalam waktu yang lama.
Georgette
Bahan georgette pun umumnya memiliki kerapatan kain yang cukup baik, sehingga tidak mudah tembus pandang. Dengan tekstur yang jatuh dan mudah diatur, georgette sering dibuat menjadi hijab jenis pashmina atau shawl.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kelebihan lain dari kain georgette adalah tidak membutuhkan banyak perawatan khusus. Pasalnya, kain georgette memiliki ketahanan yang cukup kuat meski dipakai dalam waktu lama.
Memilih bahan hijab yang tepat adalah kunci untuk kenyamanan dan penampilan yang optimal. Lima jenis bahan kain yang sering digunakan untuk hijab, masing-masing dengan kelebihan dan karakteristik yang unik.
Dengan memahami sifat dari masing-masing bahan, kamu bisa memilih hijab yang paling sesuai dengan kebutuhan, gaya hidup, dan acara yang dihadiri. [Din]