WALI wisudawan JISc Graduation 2024 mengungkapkan rasa syukurnya atas dukungan yang diberikan oleh JISc selama anaknya bersekolah disana.
“Saya berterima kasih dengan JISc. Mungkin jika Prayata tidak masuk JISc tidak akan diterima di Universitas Indonesia. Bagi Saya apa yang Prayata dapat dan apa yang Prayata pelajari tentunya tidak lepas dari dukungan JISc,” ungkap Bunda dari Prayata Faiza Fadhlin Tanjung.
Bunda Prayata juga menceritakan bahwa dirinya membesarkan Prayata seorang diri.
“Prayata anak tunggal. Kebetulan Saya membesarkannya sendiri. Ayahnya meninggal ketika Saya mengandung Prayata. Dari kecil kami sudah bersama-sama dan kami harus kuat bersama-sama.”
Lebih lanjut, Bunda Prayata juga menceritakan kepada tim ChanelMuslim alasan dirinya memilih JIBBS sebagai sekolah anaknya.
“Saya memang memilih sekolah yang bernuansa Islam. Karena Saya sadar kemampuan Saya untuk mendidik Prayata terutama di bidang agama itu butuh dukungan. Jadi dari SD sampai SMA Prayata sekolah di sekolah Islam. Dan keinginan Saya sejak Prayata SD, Saya ingin dia berkembang dan tumbuh seperti anak-anak lainnya yang lengkap. Dan sekarang dia justru mungkin berkembang lebih dari yang lainnya, Alhamdulillah.”
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Beliau juga mengungkapkan rasa syukurnya ketika mengetahui anaknya diterima di Program Studi Teknik Mesin Universitas Indonesia jalur SNBP.
“Luar biasa. Bagi Saya seorang Ibu begitu diberitahu bahwa Prayata lulus, itu semua sudah mengobati semua lelah dan semua perjuangan kami berdua. Jadi rasa syukur yang luar biasa yang Saya rasakan. Saya menerimanya dengan berurai air mata dan bersujud syukur, Alhamdulillah,” ungkap Bunda Prayata penuh haru.
Baca juga: Ucapan Terima Kasih Wali Murid Kepada SD JISc Telah Menciptakan Generasi yang Berprestasi
Dari Kecil Sudah Bersama Maka Kami Harus Kuat Bersama, Ungkap Wali Wisudawan JISc Graduation 2024
JISc Graduation 2024 mengusung tema “Indonesia Bright Future”. Banyak penampilan yang ditampilkan dari berbagai tingkatan, di antaranya TK, SD, SMP, dan SMA.
Jumlah wisudawan dari SMP JIGSc 46 orang, JIBBS 36 orang, dan JISc 143 orang.
Adapun dari wisudawan SMA JIGSc 21 orang, JIBBS 25 orang, dan JISc 159 orang.
Perlu diketahuhi, JISc juga menerapkan konsep Thinking Skill dalam pembelajaran anak didik.
Para siswa selain mendapatkan pembelajaran agama dan kurikulum nasional, juga diasah kemampuan berpikir dan wawasannya lewat kegiatan kompetisi dan immersion, baik dalam negeri maupun luar negeri.
Konsep ini dikenalkan oleh pendiri dan konseptor JISc (Jakarta Islamic School), Fifi P. Jubilea, S.E., S.Pd., M.Sc., Ph.D yang mengasah Thinking Skill dalam pembelajaran para siswa.
Keuletan Mam Fifi dalam menyusun konsep kurikulum dan pembelajaran di sekolah JISc, JIBBS, dan JIGSc, berbuah manis dengan diterimanya para siswa di kampus impian.
Pada 2023, sebanyak 93 persen siswa diterima di berbagai perguruan tinggi dalam negeri dan 7 persen lainnya melanjutkan kuliah di kampus luar negeri.
Hal ini sejalan dengan visi JISc untuk mencetak Pemimpin Muslim Masa Depan (Khalifah Fil Ardh) Yang Memiliki Wawasan Internasional, Nilai Keislaman dan Karakter Keindonesiaan.
Beberapa program unggulan yang dimiliki JISc yaitu:
Kurikulum Internasional, Kurikulum Islamic dan Kurikulum Nasional (K-13 & IKM),
Double Certificate DIKNAS & International,
Active English Speaking,
Tahfizh Al-Qur’an.
Pembinaan Karakter dan
16 Siswa Per Kelas.
Informasi lebih lanjut dapat kamu temui di www.jakartaislamicschool.com atau hubungi 0811-1277-155 (Fullday), 0899-9911-723 (Boarding).[Sdz]