ChanelMuslim.com- Tulungagung – Deteksi dini kanker leher rahim atau dikenal dengan kanker serviks dapat dilakukan dengan papsmear. Untuk itu, Pimpinan Daerah Persaudaraan Muslimah (PD Salimah) Kabupaten Tulungagung bersama Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Cabang Tulungagung menggelar papsmear pada Ahad (15/4) pagi di Klinik Cordova, Bago Tulungagung.
Dr Riana Widyastuti dari BSMI menuturkan, 490 ribu wanita Indonesia telah terkena kanker serviks dan 240 ribu di antaranya telah meninggal dunia. "Mereka yang tidak tertolong biasanya terdeteksi pada stadium lanjut, yakni pada stadium 3 dan 4," katanya.
Kanker serviks disebabkan oleh virus Human Papiloma Virus (HPV) yang ditularkan melalui hubungan seksual. "Faktor resiko terjadi pada mereka yang memiliki partner seksual lebih dari satu, hubungan seksual pertama kali pada usia di bawah 18 tahun, tidak memakai kondom, atau terkena kondiloma genitalis atau kutil kelamin," jelasnya di hadapan peserta yang akan melakukan papsmear.
Papsmear ini, lanjutnya, bisa mendeteksi terjadinya lesi pra kanker sehingga penderita bisa segera berobat dan kemungkinan sembuh semakin tinggi. "Karenanya, kami sangat menganjurkan agar para ibu melakukan papsmear secara rutin," imbuhnya.
Ketua PD Salimah, Lilik Handayani, mengatakan, papsmear bulan ini diikuti oleh 54 peserta. "Ini merupakan salah satu bentuk kepedulian kami terhadap peningkatan kualitas keluarga, ibu dan anak di wilayah Tulungagung. Kami berharap, kegiatan yang diadakan bersama BSMI, BPJS, Klinik Cordova dan laboratorium klinik Ultra Medica ini memberikan kontribusi yang positif bagi kesehatan ibu-ibu," tuturnya.
[gambar1]
Kegiatan papsmear ini diadakan setelah Senam Ayu Salimah yang digelar rutin setiap bulan. "Kami memberikan kesempatan lagi bagi ibu-ibu yang hari ini berhalangan mengikuti papsmear. Insyaallah akan kami adakan kembali pada 13 Mei usai senam, sekaligus peserta yang mengikuti papsmear hari ini mengambil hasil tesnya," pungkas Lilik. (Mh/Fat)