ChanelMuslim.com – Dalam rangka meningkatkan kualitas individu pegawai khususnya di bidang manajemen keuangan dan kesehatan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam kembali menggelar kegiatan pelatihan dengan nama program Health And Financial Management Training.
Kegiatan yang pelaksanaannya dimulai sejak Rabu siang (10/4) di Hotel Grand Savero, Kota Bogor ini mengangkat tema “Life Balance for Success and Happiness”.
Dalam sambutannya Dirjen Bimas Islam Muhammadiyah Amin menyampaikan tentang pentingnya filosofi makna keseimbangan diri yang harus dinilai sebagai sumber utama kesuksesan dan kebahagiaan seseorang, tak terkecuali bagi para pegawai di lingkungan Ditjen Bimas Islam.
“Penerjemahan peran besar Ditjen Bimas Islam kepada masyarakat berupa bimbingan, layanan dan upaya penyejahteraan, seharusnya dimulai dari kebahagiaan dan kesuksesan para personal pegawai yang ada di dalamnya terlebih dahulu, dan begitu capaian program kerja kita secara holistik insyaAllah dapat terpenuhi”, jelas Amin dikutip dalam siaran pers bimasislam Kemenag.
Pelatihan manajemen dengan konsep adaptasi atas perubahan sebagai metode ini diisi oleh beberapa narasumber kompeten, satu diantaranya adalah Founder Nahla Coaching Firm dan Director Syariah Wealth Academy Reni K. Ashuri.
Mengawali presentasinya, sosok Magister Ekonomi Syariah jebolan Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Tazkia Bogor ini, menggambarkan realitas perubahan yang telah terjadi di dunia.
“The world has change, demikian fakta dunia yang menyatakan bahwa perubahan adalah sesuatu yang tak mungkin dihindari oleh umat manusia, dan posisi kita di dalamnya harus dapat menyadari dan mengatasi itu”, ungkap Reni.
Model pelatihan yang menyandingkan antara konsep sosiologi perubahan dan psikologi perkembangan ini dibalut secara sistematis oleh narasumber, dengan legitimasi historis Islam dan rujukan nash-nash syariah yang terbukti sangat berperan bagi berkembangnya pasar ekonomi Islam yang terjadi tidak hanya di Indonesia tapi juga di dunia global.
“Literasi Islam saat ini yang menjadi basis bimbingan dan pelayanan ke masyarakat sudah seharusnya tidak hanya diperuntukkan pada batasan-batasan nilai ubudiyah saja, melainkan juga masuk pada tataran muamalah secara luas, dan kita di Indonesia dengan melihat perkembangan perekonomian dan perbankan Islam sudah cukup ditunjukkan dengan hadirnya fakta-fakta itu”, pungkas praktisi ekonomi syariah nasional ini.
Berbalut kemasan penyampaian materi seperti pemutaran-pemutaran film motivasi yang disajikan oleh tim training, antusias para peserta pelatihan secara dinamis dan hangat cukup mewarnai, dan bahkan terjaga hingga memasuki hari kedua siang tadi (12/4).
Dalam kegiatan yang akan berakhir di hari Jumat (13/4) ini dihadiri pula oleh 60 orang peserta terdiri dari esselon IV, Staf Pelaksana di lingkungan Ditjen Bimas Islam, Sekretariat Baznas, Badan Penyelenggara Jaminan dan Pengawasan Produk Halal (BPJPH) dan Unit Percetakan Al-Qur’an (UPQ).
Sumber : https://bimasislam.kemenag.go.id/post/berita/program-health-and-financial-management-trainning-ditjen-bimas-islam-the-world-has-change
(jwt/bimasislam)