ALLAH menurunkan Islam sebagai rahmat atau kasih sayang. Karena itu, jangan pernah merasa berat hati menunaikan ajaran Islam.
Dalam Islam ada halal dan haram. Ada juga syubhat. Allah menghalalkan sesuatu karena itu baik. Dan Allah mengharamkan sesuatu karena itu buruk. Sementara yang syubhat atau samar, hindarilah.
Begitu pun ketika Allah mewajibkan sesuatu. Seribu satu kebaikan selalu bersama apa yang Allah wajibkan.
Allah mewajibkan shalat karena dengan begitu kita menjadi dekat dengan Allah. Dan kedekatan itu akan menenangkan hati, menyehatkan jiwa, dan fisik.
Allah mewajibkan menutup aurat karena ada kebaikan di balik itu. Ada perlindungan alami untuk mereka yang menutup aurat. Tak menarik untuk diganggu dan terhindar dari perilaku buruk.
Tak menarik diganggu karena wanita berjilbab menampakkan wibawa. Seolah ada sinyal di ‘setan’ mereka bahwa bukan itu sasaran gangguan kalian.
Karena itu, lengkapi wibawa itu dengan perilaku yang patut dan wajar. Bukan justru menumbuhkan ‘setan-setan’ lain dari dalam tingkah laku.
Allah menghalalkan pernikahan dan mengharamkan pacaran. Karena tentu ada seribu satu hikmah dan kebaikan di balik itu. Meskipun yang Allah halalkan tampak tak menarik, dan yang diharamkan justru begitu menggoda.
Begitu pun dalam bisnis dan penghidupan. Allah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Karena jual beli ada ikhtiar yang saling ridha satu sama lain. Sementara riba menumbuhkan kebencian dan kerakusan salah satu pihak.
Allah juga mengajarkan kasih sayang dalam Islam. Yang kaya berbagi dengan yang miskin. Sementara yang miskin tidak diperkenankan untuk meminta-minta.
Sehingga, tidak ada perbedaan antara yang kaya dan yang miskin dalam hal kemuliaan mereka. Kecuali takwa mereka di sisi Allah subhanahu wata’ala.
Tidak ada hasad dari yang tak punya kepada yang kaya. Karena yang dinikmati kaum kaya juga sampai kepada yang miskin. Sehingga mereka memahami bahwa kaya dan miskin hanya sekadar takaran takdir Allah terhadap umat manusia.
Jangan merasa berat dengan apa yang ada dalam Islam. Karena semua itu bentuk kasih sayang Allah kepada kita. Meskipun terasa berat dalam pelaksanaannya, pasti di balik itu ada hikmah yang berlimpah. [Mh]