CLARA Shinta yang dikenal sebagai selebgram yang telah menjadi mualaf sejak tahun 2017 yang kini menjadi sorotan usai pesan makam di San Diego Hills.
Kompleks pemakaman San Diego Hills sangat terkenal dan tidak sedikit publik figure dimakamkan di area yang diketahui memiliki harga sangat fantastis.
Baca juga: Momen Haru Clara Shinta Dapatkan Nama Islami dari Ustaz Adi Hidayat
Setelah Unboxing Kain Kafan, Clara Shinta Pesan Makam di San Diego Hills
Dalam media sosialnya Clara membagikan momen saat mengunjungi kompleks pemakaman populer ini dengan mengendarai mobil pribadinya.
Senyuman manis terpancar dari wajah Clara saat perjalanan menuju lokasi dan selalu terlihat anggun dengan gamis dan hijab cantiknya.
Sesampainya di lokasi, selebgram cantik ini bertemu dengan beberapa orang dan menuju galeri sales untuk memesan tanah pemakaman.
Berbincang dengan sejumlah tim sambil melihat katalog di pemakaman San Diego Hills dengan langsung membuat keputusan untuk memesannya.
Ditemani dengan para pegawai pemakaman, Clara melakukan survei tanah makam yang masih kosong dan berkeliling ke beberapa lokasi untuk menemukan tempat yang cocok.
Keputusan yang diambil ini dengan pertimbangan yang sangat matang, yang tengah mempersiapkan dirinya sedini mungkin untuk menghadapi kematian yang tidak terduga.
Meski kini sudah berhijrah, Clara tidak menampik bahwa dirinya tidak lepas dari dosa. Hal itulah yang menjadi alasan mengapa ia memesan kain kafan dan makam untuk pengingat dirinya.
Baginya, kematian bisa datang kapanpun tanpa memandang waktu dan usia yag menjadi pertimbangan untuk semakin mendekatkan diri pada agama.
Clara juga mengungkapkan bahwa dirinya tidak ingin merepotkan banyak orang dan keinginannya agar orang-orang terdekat bisa fokus mendoakan dirinya suatu hati nanti tanpa disibukkan dengan berbagai persiapan lainnya.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Dengan langkah inilah, selebgram satu ini memberikan pesan penting tentang persiapan kematiannya dengan sikap bijaksana dan penuh keikhlasan.
Momen inilah dapat memotivasi kita semua untuk menghadapi realita kehidupan dan akhirat dengan kepala tegak dan hati lapang. [Din]