DURHAKA kepada orang tua. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman dalam Al-Isra ayat 23:
Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak.
Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu.
Maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, serta ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik.
Ayat tadi menegaskan perintah kewajiban berbakti dan berbuat baik kepada orang tua.
Dalam Al-Quran minimal ada 7 ayat yang menegaskan kewajiban tersebut.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Mendurhakai orang tua termasuk salah satu dosa besar yang dikhawatirkan bisa melebur amal ibadah seseorang.
Shalat atau puasa pun tidak akan ada manfaatnya, jika tidak segera meminta maaf kepada orang tua dan bertobat kepada Allah.
Larangan durhaka terhadap kedua orang tua menempati urutan kedua setelah menyekutukan Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan makhluk-Nya.
Baca juga: Iman dan Optimisme
Durhaka Kepada Orang Tua
Sebagaimana Allah berfirman, “Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapak.” (An-Nisa:36).
Selain itu, orang yang berbuat durhaka kepada orang tuanya disebut Allah sebagai orang yang sombong lagi celaka (Maryam:32).
Diriwayatkan bahwa Amr bin Murrah Al-Juhani berkata:
Seseorang datang kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dan bertanya, “Wahai Rasulullah, bagaimana menurutmu jika aku melaksanakan shalat lima (waktu), aku berpuasa Ramadan, menunaikan zakat, dan berhaji ke Baitullah, maka apa yang aku dapatkan?”
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menjawab, “Barang siapa melakukan hal itu, ia bersama para nabi, orang-orang jujur, para syuhada, dan orang-orang saleh.
Kecuali jika ia durhaka kepada orang tuanya.” (HR. Ahmad dan At-Thabarani).
Pada zaman sekarang ini, alangkah banyaknya orang yang berani kepada orang tuanya.
Hanya karena masalah sepele, orang tua diumpat, diperlakukan dengan kasar, bahkan sampai ada yang membunuh orang tuanya.
Orang yang demikian itu dijamin tidak akan masuk surga. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
Tidak akan masuk surga orang yang durhaka, pecandu khamar, dan orang yang mendustakan takdir. (HR. Ahmad).
Sumber: Kumpulan Kultum Terlengkap Sepanjang Tahun – Dr. Hasan El Qudsy
[Sdz]