ChanelMuslim.com – Biarkan Adik-Adik Kami Memakai Cadarnya dijelaskan oleh Ustaz Farid Nu’man Hasan
Di negeri ini, katanya setiap warga negara berhak dan bebas menjalankan keyakinan agamanya masing-masing.
Cadar, walau ranah khilafiyah para ulama, adalah bagian yang termasuk diberikan kebebasan oleh syariat bagi yang meyakini kewajiban atau kesunnahannya.
Baca Juga: Muslimah Bercadar Inggris Terinspirasi Membuat Grup Hiking Muslim
Biarkan Adik-Adik Kami Memakai Cadarnya
Peraturan kampus seharusnya tidak boleh bertentangan dengan peraturan negara yang posisinya lebih tinggi.
Apalagi terbukti pemakaian cadar sama sekali tidak mengganggu aktivitas perkuliahan .. bahkan tidak sedikit mereka termasuk mahasiswa berprestasi.
Seharusnya yang dipermasalahkan adalah para gadis yang berpakaian ketat dan mini.
Ke mana suara mereka sering teriak HAM? Ke mana tokoh-tokoh yang suaranya sering lantang melindungi kelompok-kelompok sempalan dalam Islam?
Ke mana tokoh-tokoh sekuler liberal yang sering berkata “agama itu urusan pribadi dan Tuhannya, negara jangan intervensi” .. Lha ini urusan pribadi mahasiswi bercadar sedang diintervensi ..
Apakah karena sekat ideologi membuat rasa kemanusiaan mereka lenyap?
Kepada adik-adikku yang bercadar, tetaplah istiqamah .. Allah Ta’ala bersama kalian, dan doa orang terzalimi tidak ada hijab ..
Semoga kalian, orang-orang seperti kalian, dan yang mendukung kalian termasuk yang disebutkan oleh hadits ini.
Dari Abu Hurairah Radhiallahu ‘Anhu, bahwa Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
بَدَأَ الْإِسْلَامُ غَرِيبًا، وَسَيَعُودُ كَمَا بَدَأَ غَرِيبًا، فَطُوبَى لِلْغُرَبَاءِ
Awalnya Islam dianggap asing, dan akan datang lagi masa Islam dianggap asing, maka beruntunglah orang-orang asing tersebut.
(HR. Muslim, 242/145)
[Ind/alfahmu]