BADAN Amil Zakat Nasional meluncurkan ZCorner di Rest Area KM 72 A, Jalan Tol Cipularang, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, yang merupakan bagian dari program pemberdayaan Mustahik.
Melalui ZCorner, BAZNAS hendak membangun ekosistem ekonomi yang memanfaatkan hubungan antara Muzakki, Mustahik dan Amil.
Upaya kolaboratif yang diusung oleh BAZNAS ini akan menjual produk-produk UMKM binaan BAZNAS dari berbagai industri, sebagai produk oleh-oleh yang telah mendapatkan sertifikasi halal dalam satu lokasi pemasaran.
BAZNAS memberikan dukungan nyata dengan memberdayakan UMKM melalui pemasaran yang terorganisir, bertema Zona Halal.
Baca Juga: Perkuat Sinergitas, LAZ-Baznas Se-Banten Gelar Silaturahmi di Saung Ilmu Kampung Zakat
BAZNAS Luncurkan ZCorner di Rest Area KM 72 A Tol Cipularang sebagai Upaya Pemberdayaan Mustahik
Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, M.A., dalam sambutannya mengatakan bahwa BAZNAS berupaya memperkenalkan konsep inovatif melalui ZCorner. ZCorner bukan hanya sekadar sebuah program, tapi juga sebuah visi untuk membantu UMKM yang menjadi salah satu tulang punggung ekonomi masyarakat rentan.
“Pilihan Rest Area KM 72 A bukan tanpa alasan. Dengan jumlah pengunjung mencapai ribuan saat musim liburan dan momen-momen penting lainnya, Rest Area KM 72 A menjadi tempat strategis untuk mengenalkan produk-produk UMKM kepada khalayak luas, termasuk pengendara individu, mobil travel, dan bus,” ucap Noordi acara peluncuran ZCorner KM 72A, di Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (17/2/2024).
Noor juga mengungkapkan bahwa peluncuran ini dalam upaya mewujudkan dan membangun ekosistem sinergi yang memberikan manfaat untuk masyarakat, khususnya yang berada di sekitar Rest Area.
Zona Halal di Rest Area KM 72 A juga sebagai proyek percontohan yang akan mendorong pemasaran usaha ZCoffee, ZMart, dan ZChicken oleh mustahik binaan BAZNAS yang berkolaborasi dengan UMKM binaan Rest Area, binaan BAZNAS Kab. Purwakarta, dan binaan BAZNAS Provinsi Jawa Barat.
“Para pelaku UMKM mustahik melalui program ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan ekonominya dan menjadikan mereka menjadi muzaki di kemudian hari,” ujar Noor.
Hal yang sama diungkapkan oleh Direktur Utama PT Krida Bangun Persada, Jimmy Leo Tjandra, selaku Pengelola Rest Area KM 72 A,
“Ini bisa jadi role model yang baik, yang dimana kita bisa melihat pengembangan ekonomi Indonesia berdasarkan dari ketahanan pangan dan berbasis dengan masyarakat sekitar,” ucap Jimmy.
Menurutnya, kehadiran ZCorner ini menjadi peluang bagus untuk memajukan UMKM lokal. Terlebih Rest Area KM 72 A sering mengadakan event yang dihadiri banyak pengunjung.
“Salah satu target kita adalah meningkatkan komunitas. Ada berbagai komunitas dan event di resta area ini. Contohnya di Rampest (Ramadhan Festival), itu yang datang bisa 20 ribu kendaraan. Dengan angka tersebut, bisa dibayangkan peluangnya,” ujar Jimmy.
Sementara itu Staf Ahli Menteri Koperasi dan UKM Bidang Hubungan antar Lembaga, Muhammad Riza Damanik ST. MSI,PHD menyebut ZCorner sebagai sebuah terobosan yang positif, dan merupakan bentuk kolaborasi banyak pihak untuk mencapai tujuan kebaikan di tengah masyarakat.
“Kami senang, dan bagus sekali kolaborasi dengan BAZNAS. Ini bisa kita perluas karena kebijakan, infrastruktur, dan kemitraannya sudah ada. Selain itu, kita punya tantangan besar, kita ingin mengentaskan kemiskinan ekstrem, meningkatkan pendapatan per kapita, dan menaikkelaskan UMKM kita. Rest area ini bisa menjadi suatu platform untuk mencapai tiga hal tersebut,” katanya.
[Ln]