AFKN atau Al Fatih Kaaffah Nusantara akan menggelar Safari Rajab di pedalaman Papua pada 4-6 Februari 2024.
Presiden AFKN K.H. MZ. Fadlan R. Garamatan mengatakan Safari Rajab AFKN bertujuan untuk mempersiapkan masyarakat pedalaman Papua dalam menyambut Ramadan.
Kiai Fadlan bersama tim AFKN akan bersafari dari kampung ke kampung menyampaikan dakwah penguatan ibadah untuk persiapan Ramadhan.
“Bentuk kegiatannya menyampaikan materi, diskusi mengingatkan kembali tentang perintah shalat lima waktu, meningkatkan kualitas membaca Alquran dan lain sebagainya,” kata Kiai Fadlan ketika dihubungi Kamis (25/1/2024) di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Selain membekali dengan penguatan ruhiyah, jelas Kiai Fadlan, AFKN juga akan memberikan berbagai bantuan ke masyarakat pedalaman di Kabupaten Sorong dan Raja Ampat.
“Seperti sembako, sarung, mukena, jilbab, Alquran, Iqra,” jelas Kiai Fadlan yang juga pengurus Lembaga Dakwah Khusus Majelis Ulama Indonesia (LDK MUI) Pusat.
Dengan demikian, lanjut Kiai Fadlan, diharapkan masyarakat pedalaman siap dan fokus menyambut kedatangan Ramadan.
baca juga: Pondok Pesantren Nuu Waar AFKN Telah Luluskan 6000 Santri
Jelang Ramadan, AFKN Agendakan Safari Rajab di Pedalaman Papua
“Dengan adanya kita membawa bantuan seperti koko, mukena, sarung itu bagian kegembiraan. Mereka tidak perlu lagi beli baju, berli sarung. Tetapi mereka fokus beribadah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala selama Ramadan,” ungkap Kiai Fadlan.
Menurut Kiai Fadlan, Safari Rajab ini merupakan tradisi dakwah jelang Ramadan yang dilakukan AFKN dari tahun ke tahun. Tentu, program ini mendapat apresiasi masyarakat dan pemerintah daerah setempat.
“Pemerintah menyambut dengan baik karena kita dapat membantu pemerintah melakukan bimbingan mental Islam kepada masyarakat,” ujar Kiai Fadlan.
Pada kesempatan ini, Kiai Fadlan menyampaikan harapan agar Safari Rajab didukung berbagai pihak. Dukungan bisa berupa bantuan untuk kebutuhan masyarakat pedalaman Papua.
“Misalnya kebutuhan wakaf karpet masjid, sound system, mesin genset untuk penerangan masjid selama Ramadan, maupun bantuan Alquran,” ujar Kiai Fadlan.[ind]