PUSAT Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (Jakarta Islamic Centre) atau PPIJ meluncurkan 12 Program Unggulan tahun 2024 dalam acara Forum Silaturahim Insan Media, Selasa (23/01/2024).
Menindaklanjuti rapat kerja dan konsolidasi jajaran pimpinan PPIJ yang dipimpin oleh Wakil Kepala PPIJ, Dr. KH Didi Supandi, MA untuk penguatan kelembagaan dan program-program kerja JIC 2024, Divisi Komunikasi dan Penyiaran mengadakan kegiatan silaturahim dengan insan media, Selasa (23/01/2024).
Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 35 insan media dari beragam media baik cetak, TV maupun online hadir dan antusias mengikuti diskusi.
Sebagai narasumber utama acara yakni Kepala Divisi Komunikasi dan Penyiaran, M. Zein, M.Si, didampingi oleh Kasubdiv Infokom Paimun Karim dan Kasubdiv Penyiaran Ade Suhandi, MM.
Dalam sambutannya, M. Zein menjelaskan progress report pelaksanaan program dan kegiatan PPIJ tahun 2023 dan serta program-program unggulan yang akan dilaksanakan pada tahun 2024.
“Peran media atau kalangan pers sangat penting dalam mengekspos dan mempublikasikan kegiatan-kegiatan PPIJ. Untuk itu, pimpinan PPIJ sangat berterima kasih atas kerja samanya selama ini,” jelas M. Zein.
Jakarta Islamic Centre Luncurkan 12 Program Unggulan 2024 di Forum Silaturahim Insan Media
Dalam kesempatan terpisah, Wakil Kepala PPIJ menyampaikan bahwa insan media atau awak pers sebagai instrumen sangat penting dan berpengaruh besar dalam memperluas penyebaran informasi dan pengaruh dalam masyarakat mendapatkan apresiasi tinggi dari PPIJ.
Media pers di era digital dan informatika menambah manfaat yang sangat besar bagi berbagai kegiatan yang dilaksakan oleh PPIJ.
Pers diharapkan tidak hanya menyampaikan informasi dan kegiatan namun juga menjadi pilar demokrasi yang juga menyuarakan kepentingan masyarakat untuk berkontribusi positif bagi pembangunan Indonesia.
Sebelum sesi diskusi, Paimun Karim memaparkan lebih detail progress report PPIJ tahun 2023 dan 12 program unggulan PPIJ tahun 2024 hasil Rapim PPIJ dan paparan di Asisten Kesra Prov. DKI Jakarta.
Program-program tersebut ditetapkan memuat cluster melingkupi 50% untuk skala lokal Jakarta, 35% skala nasional dan 15% skala internasional. Di dalamnya sudah termasuk program-program prioritas PJ Gubernur DKI Jakarta.
“Ada 4 sukses yang dicapai PPIJ selama 2023, yakni. Pertama, sukses semakin semarak dan makmur Masjid PPIJ beragam kegiatan. Kedua, sukses dalam penguatan jejaring kerja PPIJ di dalam dan luar negeri. Ketiga, sukses meraih sertifikasi manajemen mutu ISO 9001:2015 dan keempat sukses menyerap anggaran hibah maksimal,” terang Paimun.
Adapun kedua belas program unggulan PPIJ yakni, Akreditasi “A” Perpustakaan PPIJ, gebyar difabel Masjid Raya PPIJ, sistem informasi stunting berbasis masjid, pameran pendidikan Islam Jakarta (JIEF), penerbitan direktori islamic centre Indonesia, penerbitan jurnal ilmiah peradaban Islam, Festival Maulid Nusantara, Islamic Digital Fest, Dialog pemuda Asean, pameran seni kaligrafi internasional, studi pengembangan wawasan Islam ke Maroko (Universitas Qarawiyyin), dan konferensi internasional muslimah.
Di akhir paparan, Paimun Karim menjelaskan tentang progress kelanjutan pembangunan Masjid Raya PPIJ.
Terlebih pasca kedatangan langsung Atase Agama Dubes Saudi Arabia, Syeikh Ahmed bin Essa Alhazmi ke PPIJ, 16 Januari 2024 kemarin lusa.
Kedutaan Saudi Arabia masih sangat berharap dapat melanjutkan rencana Kerajaan Saudi Arabia membantu pembangunan kembali Masjid Raya PPIJ.
Sebagaimana yang sudah disampaikan Pangeran Muhammad bin Salman kepada Presiden Jokowi dalam pertemuan G-20 di Bali, 18 November 2022 lalu.
Namun kondisi terkini Masjid Raya PPIJ masih dalam proses pembersihan puing bekas kebakaran. Tersisa sekitar 5% lagi.
“Insya Allah akhir Januari 2024 ini, kegiatan pembersihan puing Masjid Raya PPIJ direncanakan selesai. Semoga bisa simultan dengan proses penjajakan bantuan dari Kerajaan Saudi Arabia,” jelas Paimun.
Alhasil, semoga Masjid Raya PPIJ dapat segera dibangun kembali, menjadi Masjid yang lebih makmur seiring dengan program-program kemakmuran Masjid Raya PPIJ dan dapat menjadi destinasi wisata religi di Jakarta. [ind]