USTAZ, saat sekarang kadang banyak orang menjudge jika seseorang kena musibah akan divonis kurang sedekah. Sebetulnya bagaimana penjelasannya dalam islam kaitan terjadinya musibah dengan kurang bersedekah?
“Sedekah mencegah bala (musibah)” itulah yang mendasari kenapa ada org yang memvonis jika ada yang kena musibah mungkin karena kurang sedekah.
Imam Ibnul Qayyim berkata:
فإن للصدقة تأثيرا عجيبا في دفع أنواع البلاء ولو كانت من فاجر أو من ظالم بل من كافر فإن الله تعالى يدفع بها عنه أنواعا من البلاء وهذا أمر معلوم عند الناس خاصتهم وعامتهم وأهل الأرض كلهم مقرون به لأنهم جربوه
Sedekah itu memiliki efek mengagumkan dalam menolak berbagai macam bala, walau dilakukan oleh orang jahat, zalim, bahkan kafir sekali pun, sesungguhnya Allah Ta’ala mencegah berbagai macam bala dengannya. Ini adalah perkara yang sudah diketahui oleh manusia baik orang khususnya dan umumnya. Semua penduduk bumi mengakuinya karena mereka sudah mmbuktikannya.
(Al Wabil ash Shayib, hal. 31)
Baca Juga: Mencari Keselamatan Azab Kubur dengan Sedekah
Mendapat Musibah karena Kurang Sedekah?
Namun, tentunya ini bukan ketetapan yang baku. Sebab, Allah Ta’ala punya kuasa menguji manusia dengan berbagai bentuk dan jenis musibah baik dia shalih, dermawan, bakhil, fasik, dll.
Musibah bisa datangnya lewat harta, keluarga, diri sendiri ..dst, bisa pula sebagai ujian, teguran, menaikan derajat, menghapuskan dosa, dll.
Dalam hadits shahih:
مَا يَزَالُ البَلاَءُ بِالمُؤْمِنِ وَالمُؤْمِنَةِ فِي نَفْسِهِ وَوَلَدِهِ وَمَالِهِ حَتَّى يَلْقَى اللَّهَ وَمَا عَلَيْهِ خَطِيئَةٌ
Musibah yang senantiasa menimpa seorang mu’min dan mu’minah baik ujian pada dirinya, anaknya, hartanya, sampai dia bertemu dengan Allah, maka dia tidak membawa kesalahan apa pun atas dirinya. (HR. At Tirmidzi no. 2399, At Tirmidzi berkata: hasan shahih)
Sehingga, musibah yang dialami seseorang bisa karena jarang sedekah, atau sebab lainnya sesuai kehendak-Nya.
Wallahu A’lam
Pemateri: Farid Nu’man Hasan