PARA pejabat AS diberitahu mengenai rencana Israel untuk membanjiri jaringan terowongan Hamas ketika pompa air laut dipasang di utara daerah kantong yang terkepung, menurut laporan Wall Street Journal.
Israel sedang mempertimbangkan rencana untuk membanjiri jaringan terowongan yang digunakan oleh Hamas di Jalur Gaza dengan air laut, menurut laporan Wall Street Journal pada hari Senin, mengutip seorang pejabat AS.
Baca Juga: Kesaksian Para Remaja Palestina Selama Berada di Penjara Israel
Israel Akan Membanjiri Terowongan Hamas dengan Air Laut
Pada bulan November, Israel dilaporkan selesai merakit setidaknya lima pompa air laut besar satu mil di utara kamp pengungsi al-Shati di Gaza utara.
Pompa tersebut dapat mengambil air dari Laut Mediterania dan memindahkan ribuan meter kubik per jam, sehingga memberikan kemampuan untuk membanjiri jaringan terowongan dalam beberapa minggu, kata laporan itu.
Seorang pejabat AS mengatakan kepada Wall Street Journal bahwa Israel telah memberi tahu Washington mengenai rencana tersebut bulan lalu, dan reaksinya “beragam”.
Para pejabat mengatakan bahwa Washington mempertimbangkan kemungkinan membanjiri terowongan, dampak lingkungan dan nilai militer dari menonaktifkan jaringan tersebut.
Membanjirnya terowongan dapat berdampak buruk pada tanah Gaza dan memperburuk krisis kemanusiaan yang dihadapi warga Palestina di wilayah tersebut, kata para analis yang dikutip dalam laporan tersebut.
Israel belum memutuskan apakah mereka akan melanjutkan rencana tersebut.
Seseorang yang mengetahui taktik itu mengatakan bahwa proses membanjiri terowongan selama berminggu-minggu dapat memungkinkan pejuang Hamas dan calon tawanan Israel untuk keluar dari terowongan.
Pekan lalu, tawanan Israel yang dibebaskan oleh Hamas berbagi kesaksian tentang penahanan mereka di Gaza. Beberapa tawanan menghabiskan seluruh waktunya di terowongan bawah tanah, sementara yang lain berada di tempat persembunyian.
Seorang pejabat militer Israel tidak secara langsung mengomentari rencana tersebut, namun mengatakan kepada Wall Street Journal bahwa Israel “beroperasi untuk membongkar kemampuan teror Hamas dengan berbagai cara, menggunakan peralatan militer dan teknologi yang berbeda”.
Sumber: Middle East Eye
[Ln]