BANK Indonesia bersinergi dengan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) RI dan Indonesia Fashion Chamber (IFC) kembali menyelenggarakan puncak acara Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MF) 2023 dalam rangkaian Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2023 yang dimulai pada tanggal 25 sampai 29 Oktober 2023 di Cendrawasih dan Plenary Hall, Jakarta Convention Center (JCC).
Modest fashion telah menjadi fenomena global dan salah satu kekuatan ekonomi yang signifikan di Indonesia.
Sebagai kegiatan kolaboratif yang berkelanjutan untuk menggiatkan industri modest fashion Indonesia dalam mewujudkan Indonesia sebagai pusat modest fashion dunia, gelaran IN2MF tahun kedua ini kembali menghadirkan kegiatan fashion exhibition berstandar internasional, fashion show, talkshow, dan business matching.
Melalui sambutan yang disampaikan dalam fashion show IN2MF 2023, Deputi Gubernur Bank Indonesia, Juda Agung menegaskan bahwa industri modest fashion Indonesia telah mengalami perkembangan pesat. Bahkan, industri modest fashion telah berkontribusi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja di Indonesia.
“Produk modest fashion merupakan salah satu sektor industri yang menjadi fokus pemerintah untuk didorong ekspor dan penguatan industrinya dari hulu ke hilir. Sehingga, hal ini dapat menciptakan peluang bisnis yang luas dan diharapkan dapat menciptakan sinergi yang positif dalam ekonomi nasional,” papar Deputi Gubernur Bank Indonesia, Juda Agung.
IN2MF 2023 hadir dengan peningkatan dari tahun sebelumnya, antara lain dari tampilan acara fashion show dan exhibition, maupun kuantiti dan kualitas jenama dan desainer modest fashion yang turut berpartisipasi.
Total sebanyak 1478 look dari 168 desainer Indonesia, 10 desainer internasional, dan lebih dari 200 jenama yang meramaikan acara ini.
Desainer dan jenama tersebut mewakili anggota Industri Kreatif Syariah (IKRA) Indonesia, binaan Bank Indonesia, Kemenkop UKM, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, komunitas dan sekolah mode di Indonesia.
Dengan tujuan menjadikan IN2MF sebagai perhelatan modest fashion skala internasional, tahun ini IN2MF menghadirkan desainer mancanegara lebih beragam dari tahun sebelumnya.
IN2MF 2023 Perkuat Eksistensi Indonesia Menuju Pusat Modest Fashion Dunia
Busana karya desainer internasional tersebut diperagakan dengan hijab dari jenama Indonesia, seperti Azura Shafawi dari Malaysia dengan hijab dari Li Scarf, Arlina Ayou dari Malaysia dengan Rhamala Hijab, Montania dari Kuwait dengan NIBRAS Hijab, Nisrin Yahi dari Maroko dengan hijab TutyAdib, Samir Kerzabi dari Algeria dengan hijab Aleza, Shruti Sancheti dari India dengan hijab Fenny Saptalia, Dalida dari Paris dengan Moonlight Hijab, serta Ainara Adnan “Near Wear” dari London dengan hijab dari Hanniyah Collection.
Berbeda dengan tampilan panggung fashion show umumnya, IN2MF tahun ini menghadirkan runway berbentuk bulat dan koreografi yang tak biasa.
Daya tarik lain dari IN2MF tahun ini adalah setiap sesi fashion show diberikan tema khusus sesuai koleksi yang ditampilkan.
Seperti fashion show bertema “Batik in Motion” yang mengangkat keragaman batik nusantara dalam variasi gaya modest wear dari Zelmira SMK NU Banat Kudus, Han by Hannie Hananto supported by Batik Huza, Ura by Aura Afilia, Ulfi Munir dari Pondok Pesantren Roudlotul Huda Pandeglang dengan dukungan KPw BI Provinsi Banten, Adillah Mahasin Thuba dari Pondok Pesantren Sunan Drajat X Ahwarumi Fashion dengan dukungan KPw BI Provinsi Jawa Timur, Gwenlee Boutique, Wastra Batik by Olif, Arinz by Arinda Nurma, dan BT Batik Trusmi.
Tema lain fashion show dalam perhelatan IN2MF 2023 adalah “Eco Novelty Textile in Modest” yang memperlihatkan deretan karya yang mengaplikasikan konsep sustainability atau memanfaatkan sumber daya lokal dari Iva Lativah, Tufine, Tuty Cholid, SMKN 4 Balikpapan, Desain Mode Universitas Negeri Malang, Batik Chic, Sanet – Shoes By Keewa, Lia Afif, Wina Sadikin, dan Lina Sukijo.
“Ethical Artisan Collabs” menjadi tema fashion show yang memperagakan koleksi bernuansa etnik kontemporer dari Lanny Amborowati X Kay Leather, D’Grace Fashion by SMK Negeri 1 Kalitengah Lamongan, Ning Zulkarnain, Kaloka, Novi Wati Munthe X Kito Scarf, Nadine Reyhana Putri X Tinctori, Suka Pandawa X Gaby’s Collection, Lidiahadiwinoto, Anggia Handmade, dan Elly Virgo.
Parade modest wear yang mengangkat inspirasi dari budaya dan wastra lokal dengan sentuhan global dari Lisa Fitria, Ida Royani, Sabhira, Sekolah Tinggi Desain Interstudi, Meeta Fauzan, Sheenaz by Anggie Rachmat, Wening Angga, Kayo by Fey Kayo, dan Samsuga.
Koleksi tersebut ditampilkan dalam fashion show bertema “Fusion Cultural Style” sebagai penutup rangkaian fashion show pada hari perdana IN2MF 2023. [Iqh]